Rekonstruksi pelaku mengubur Hilda Hidayah, wanita hamil yang dibunuhnya, di Tol Jagorawi. (ifand)

Kriminal

Curhatan Pilu Hilda, Wanita Hamil Tewas & Dikubur di Pinggir Tol Jagorawi: Saya Seperti Dipelet

Kamis 31 Des 2020, 15:54 WIB

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Buku harian (diary) Hilda Hidayah (22), wanita yang ditemukan tewas terkubur di pinggir tol Jagorawi, menceritakan banyak kisah. Selain kerap menuliskan dirinya yang kerap dianiaya, dalam buku itu juga berkisah kalau dirinya kemungkinan "dipelet" oleh Hendra Supriyatna (38), suami sirinya.

Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak data baru dari buku harian milik korban. Bahkan, dari buku diary itu tertulis rangkaian sejak Hilda berpacaran hingga hamil sembilan bulan.

"Jadi selain mengalami tindak KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), korban juga merasa dipelet oleh Hendra," katanya, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Dari Diari Wanita Hamil yang Dibunuh, Terungkap Pelaku Sering Menganiaya Korban

Dikatakan Zen, di buku diary yang ditemukan di kontrakan kawasan Cikarang, Bekasi, tertulis bahwa korban heran dengan perasaannya. Pasalnya, Hendra yang bekerja sebagai sopir Mayasari Bhakti bisa dengan mudah meluluhkan hati wanita penjaga warung ini.

"Dia heran kenapa bisa jatuh cinta sama pelaku. Padahal pelaku orangnya kasar dan sudah tahu kalau telah berkeluarga," ujarnya.

Zen menambahkan, perasaan dipelet itu pun disampaikan Hilda​ kepada sang ibu yang tinggal di kampung halaman. Di mana pada akhir tahun 2018 korban pulang menemui sang ibu di Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Ibu korban sempat kami temui untuk minta keterangan, dia (korban) cerita merasa dipelet sama pelaku," tuturnya.

Baca juga: Fakta Baru, Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil Hilda Mengubur Jasadnya di Pinggir Tol Jagorawi Seorang diri

Sementara itu, kakak ipar Hilda, Harum (33), menambahkan, dirinya juga mendengarkan curhatan terkait sangkaan Hendra memelet adik iparnya hingga jatuh cinta. Hal itu sempat disampaikan ketika ia masih tinggal bersama di rumah kontrakan dekat terminal Kampung Rambutan.

"Dia cerita, kenapa ya bisa suka, padahal kan setiap dekat berantem, tapi pas jauh rasanya kangen banget," sambungnya.

Video Rekonstruksi Wanita Hamil Dikubur di Pinggir Jalan Tol. (youtube/poskota tv)

Mendengar curhatan, kala itu Harum hanya bisa menyarankan agar Hilda segera berhenti menjalin hubungan asmara dengan Indra. Namun petaka terjadi, Hilda dibunuh dalam bus Mayasari Bhakti setelah bertengkar karena meminta hubungan diresmikan secara hukum negara.

"Saya bilang udah jangan diteruskan, kamu itu kan cantik, masih muda, banyak laki-laki lain yang suka sama kamu," tuturnya.

Baca juga: Kasus Hilda Hamil Dibunuh Dikubur Pinggir Tol Jagorawi Bisa Terungkap, Keluarga Berterima Kasih ke Kapolda

Sebelumnya diberitakan, pada 7 April 2019 jasad wanita yang diketahui tengah hamil ditemukan terkubur di pinggir tol Jagorawi. Lebih dari 19 bulan berlalu, polisi akhirnya bisa meringkus pelaku pembunuhan wanita tersebut. 

Pelakunya adalah Hendra Supriyatna (38), yang merupakan suami siri pelaku yang dengan keji membunuh wanita yang tengah berbadan dua. Dengan dibantu kernetnya Qhairul Fauzi alias Unyil (20), keduanya membuang dan mengubur separuh badan jasad Hilda Hidayah.

Kedua pelaku pun kini telah diamankan Polsek Makasar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ifand/ys)

Tags:
Curhatan Pilu Hildawanita-hamil-tewasdikubur-di-pinggir-tol-jagorawiSeperti Dipelethilda-hidayahtol jagorawiWanita Hamil Hildadikubur di pinggir tolCurhatan Pilu

Reporter

Administrator

Editor