JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selain menjadi korban pembunuhan, Hilda Hidayah (22), wanita yang ditemukan terkubur di pinggir tol Jagorawi, juga kerap dianiaya suami sirinya Hendra Supriyatna, 38.
Penganiayaan itu diketahui setelah polisi menemukan buku diary korban yang menjadi tempat berkeluh-kesah.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan, wanita yang ditemukan tewas pada 7 April 2019 lalu, ternyata korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Wanita ini kerap dipukul dan dianiaya oleh sopir bus Mayasari Bhakti ini. "Di buku diary itu korban cerita sering dimaki, dipukul. Tindakan ini dilakukan pelaku saat mereka tinggal bersama di rumah kontrakan," katanya, Rabu (30/12/2020).
Dikatakan Kanit, di rumah kontrakan mereka di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, pihaknya menemukan diary berikut e-KTP Hilda. Dan barang bukti baru itulah yang menjadi tambahan untuk menjerat pelaku lebih dalam.
"Dari tulisannya, hampir setiap hari korban kerap dianiaya," ujarnya.
Selain mendapatkan data dari buku diary, kata Zen, pihaknya juga mendapat kesaksian dari keluarga korban.
Dimana Hilda pernah berucap ke sang ibu jika suaminya sangat ringan tangan dan kerap berkelahi.
"Jadi sebelum kejadian korban juga curhat, bahwa dia sering bertengkar dengan pelaku," ujarnya.