TNI - Polri Pastikan Tidak Ada Aktivitas Sekecil Apapun di Markas FPI Usai Pencopotan Sejumlah Atribut

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, kedatangannya bersama TNI ke markas FPI, Petamburan III, untuk memastikan tidak adanya aktivitas sekecil apapun yang dilakukan para anggota organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab itu.

Pengawasan aparat Polri - TNI tersebut dilakukan usai pemerintah melalui Menteri Polhukam, Mahfud MD membubarkan dan melarang aktivitas FPI.

"Kami ingin memastikan SKB 2204780 yang telah di tanda tangani bahwa kegiatan FPI tidak boleh dilakukan. Baik banner, pamflet dan atribut-atribut yang ada sudah kita lepas semua," ucap Kapolres Kombes Pol Heru Novianto, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Ditetapkan Sebagai Organisasi Terlarang, TNI - Polri Kepung Markas FPI untuk Copot Sejumlah Atribut

Heru meyakini, bahwa saat ini tidak ada lagi kegiatan maupun aktivitas di markas FPI tersebut.

"Kami, saya dan Dandim akan selalu mengawasi. Bahwa SKB yang ditandatangani akan dilakukan dan ditegaskan," jelasnya. 

Sementara itu, terkait adanya sejumlah orang yang dibawa dari markas FPI di Petamburan, Heru mengatakan upaya tersebut untuk mengetahui lebih lanjut identitas yang bersangkutan.

"Tadi yang diamankan itu kita tanya identitasnya, apakah orang Petamburan atau bukan. Kita baru amankan saja, kita amankan untuk kita tanyakan. Tidak ada istilahnya penangkapan," terangnya.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tetapkan FPI Sebagai Organisasi Terlarang

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menghentikan kegiatan dan membubarkan organisasi massa FPI. Keputusan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di kantornya pada Rabu (30/12/2020).