JAKARTA - Jelang libur tahun baru, pengelola terminal Pulogebang memprediksi puncak lonjakan penumpang libur tahun baru akan terjadi pada Rabu (30 Desember) besok.
Namun, karena ditengah pandemi, kenaikan yang akan terjadi itu pun tidak terlalu tinggi.
Kepala Terminal Pulogebang, Benard Pasaribu mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak keberangkatan calon penumpang dalam rangka libur Tahun Baru 2021 diprediksi terjadi Rabu (30/12) besok.
Baca juga: Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Anjlok 80 Persen saat Libur Nataru
"Perkiraan kami besok akan terjadi peningkatan keberangkatan penumpang pada libur tahun baru, namun peningkatan tidak terlalu tinggi," katanya, Selasa (29/12).
Dikatakan Benard, tak banyaknya penumpang yang berangkat dari terminal Pulogebang lantaran memang saat ini terus dilakukan pengetatan.
Dimana bagi yang akan berangkat keluar kota, wajib memiliki surat izin rapid test antigen.
Baca juga: Ketatnya Persyaratan Rapid Test Antigen, Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Sepi Pada H-1 Natal
"Dan di Pulogebang, pada libur natal kemarin disiapkan tempat pemeriksaan rapid test antigen untuk para penumpang," ujarnya.
Bernard menambahkan, hingga saat ini jumlah penumpang yang berangkat dari terminal Pulogebang relatif stabil.
Meski stabil, namun untuk belum terlihat tanda-tanda peningkatan yang signifikan.
“Untuk keberangkatan penumpang dalam rangka libur Tahun Baru 2021 masih relatif stabil, kisaran 700-800 orang beberapa hari terakhir,” ungkapnya.
Baca juga: Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Anjlok 80 Persen saat Libur Nataru
Benard menyebut, untuk puncak arus balik untuk libur panjang Natal 2020 itu sendiri, sudah terjadi Senin (28/12) kemarin.
Dimana pada saat itu, tercatat ada 1.066 penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang dengan menggunakan 150 bus.
“Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding hari Minggu (27/12) ada 583 orang dengan 84 bus, dan hari Sabtu (26/12) ada 312 orang dengan 72 bus,” terangnya. (Ifand/win)