Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Anjlok 80 Persen saat Libur Nataru

Minggu 27 Des 2020, 15:40 WIB
Suasana di terminal bus Kampung Rambutan. (Ifand)

Suasana di terminal bus Kampung Rambutan. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok telah berdampak pada berbagai sektor, salah satunya membuat jumlah keberangkatan penumpang mengalami penurunan drastis.

Seperti halnya yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, jumlah penumpang pada libur Natal tahun ini, anjlok hingga 80 persen dibanding tahun lalu.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jhoni mengatakan, keberangkatan penumpang saat libur Natal 2020 menurun drastis. Dimana penurunan itu mencapai 80 persen dibanding tahun 2019 lalu.

"Tanggal 24 Desember 2019 lalu jumlah penumpang yang berangkat mencapai 7000 lebih, namun tahun ini hanya 1.215 penumpang yang berangkat," katanya, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Ketatnya Persyaratan Rapid Test Antigen, Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Sepi Pada H-1 Natal

Menurut penuturan Made, pada 24 Desember tahun lalu, disebut sebagai mudik Natal karena warga merayakan libur di kampung halamannya. Namun tahun ini, karena pandemi Covid-19 penumpang yang berangkat hanya mencapai 1.215 orang.

"Mungkin karena adanya pengetatan juga membuat masyarakat enggan berpergian," ujarnya.

Made menambahkan, penumpang yang hanya seribu orang itu, juga dinilai masih jauh dari normal sebelum adanya Covid-19. Pasalnya dalam satu hari, penumpang bisa mencapai 3.000 penumpang saat hari kerja dan 5.000 penumpang di hari libur.

"Dan angka ini terus turun selama pandemi Covid-19, dan imbasnya pada puncak arus mudik libur natal dan tahun baru anjlok 80 persen," ungkapnya.

Baca juga: Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pelaksanaan Libur Nataru di Terminal Kampung Rambutan

Saat ini, sambung Made, mengacu pada surat edaran Kementerian Perhubungan nomor 20 tahun 2020, penumpang tujuan Bali wajib melakukan rapid test antigen untuk mendeteksi Covid-19. Dan bila hasilnya positif, penumpang tidak boleh melanjutkan perjalanan.

"Makanya kami imbau terus masyarakat agar menghabiskan waktu liburnya di rumah dulu untuk mencegah penularan Covid-19," tukasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update