Rapid test yang digelar Polres Jakarta Timur di Pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Jakarta

Polres Jakarta Timur Menyasar Sopir dan Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati untuk Rapid Test

Selasa 29 Des 2020, 20:43 WIB

JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Timur menggelar rapid test antigen di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (29/12/2020), dengan menyasar sopir dan pedagang, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain para sopir truk dan  pedagang, juga  kuli angkut diperiksa petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut instruksi Kapolda Metro Jaya dalam program operasi kemanusiaan.

Baca juga: Rapid Test Covid-19 Gratis di Pasar Minggu Sepi Peminat, 100 Alat Disiapkan Hanya 25 Terpakai

Kali ini pihaknya menyasar kawasan Pasar Induk Kramat Jati untuk menggelar Rapid test dan Rapid test antigen.

"Bersama petugas gabungan dari polres, TNI, hingga satpol PP kami menjaring sopir truk, pedagang, hingga kuli angkut yang ada untuk dilakukan pemeriksaan rapid test gratis," kata Kombes Arie, di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (29/12).

Dikatakan Arie, pihaknya sengaja memilih kawasan pasar Induk Kramat Jati karena memang dilokasi tersebut lalulintas orang dan barang cukup tinggi.

Baca juga: Stasiun KRL Bogor Lengang Usai Libur Natal Gegara Ketatnya Persyaratan Rapid Test Antigen

Setiap hari orang dari luar daerah masuk ke pasar untuk mengirimkan buah, sayur, hingga kebutuhan pokok lainnya.

"Mereka datang dari Sumatera, Jawa, dan wilayah lainnya, makanya perlu pengawasan ketat," ujarnya.

Karena rutinitas yang tinggi itu, kata Kapolres, pihaknya menilai perlu melakukan pemeriksaan terhadap mereka.

Baca juga: Resahkan Warga, Satu dari Dua Spesialis Curanmor Dilumpuhkan Polisi

Pasalnya, potensi penyebaran Covid-19 cukup tinggi sehingga perlu antisipasi lebih.

"Dan dengan pemeriksaan yang gratis ini, bisa melindungi mereka, dan surat keterangan yang didapat bisa dijadikan modal untuk perjalanan," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, lanjut Arie, pihaknya sangat bersyukur puluhan sopir, pedagang dan kuli angkut yang diperiksa hasilnya reaktif.

Baca juga: Begini Sikap Garuda Indonesia Terkait Kebijakan Larangan WNA Masuk ke Indonesia

Dengan begitu, pembeli yang datang ke pasar induk pun bisa tenang dalam berbelanja.

"Kalau memang ada yang relatif, tim pemburu Covid-19 akan bergerak mengantarkan mereka ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan," pungkasnya. (Ifand/win)

Tags:
polres jakarta timurSopir dan PedagangsopirpedagangPasar Induk Kramat Jatirapid test

Reporter

Administrator

Editor