JAKARTA - Pasca libur Natal kemarin, Jakarta akan kembali penuh sesak lagi dengan aktivitas warga.
Menurut data PT Jasa Marga, usai libur Natal tahun ini, tercatat 284 ribu kendaraan sudah kembali ke ibukota dari beberapa wilayah kota di Indonesia.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, arus balik kendaraan yang kembali mulai terlihat sejak Sabtu (26/12) kemarin.
Baca juga: Libur Natal Berakhir, 125 Ribu Kendaraan Kembali Masuk Jakarta
Pada saat itu 125.217 kendaraan menuju Jakarta. "Sementara Minggu (27/12) kami sebut puncaknya karena 158.868 kendaraan melintas ke ibu kota," katanya, Senin (28/12).
Dikatakan Heru, peningkatan kendaraan itu terlihat dari arah timur yang melintasi gerbang tol Cikampek dan Kalihurip yang jumlahnya mencapai 86.473 kendaraan.
Sementara dari arah Barat melalui gerbang tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 42.391 kendaraan.
Baca juga: Himbauan Tetap di Rumah Tak Digubris, 356.010 Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Liburan Natal
"Sementara yang dari arah selatan yang melintasi tol Jagorawi sebanyak 30.004 kendaraan," ujarnya.
Dari total kendaraan yang melintas itu, sambung Heru, distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah pada hari Minggu (27/12) kemarin mengalami kenaikan.
Di antaranya sebanyak 54,43 persen dari arah Timur, 26.68 persen dari arah Barat dan 18.89 persen dari arah Selatan.
"Kami bersyukur pelaksanaan berjalan lancar setelah sebelumnya dilakukan Contraflow dan penutupan rest area," ungkapnya.
Heru menambahkan, Jasa Marga memproyeksikan puncak volume lalin meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12) sebesar 198,3 ribu kendaraan melalui 4 GT utama. Dimama peningkat sebanyak 41,1 persen dari lalin new normal.
"Sedangkan puncak volume lalin kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu (03/1) sebesar 205,5 ribu kendaraan melalui 4 GT utama, meningkat 18,5 persen dari lalin new normal," terangnya.
Agar pelaksanaan berjalan lancar, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) terlebih lagi saat berada di tempat Istirahat. "Serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya. (Ifand/win)