Sementara Mirnawati, pemilik tempat kos yang berada dikawasan Ceger, Jurangmanggu Timur tidak setuju dengan rencana kebijakan itu.
Menurutnya pemanfaatan tempat kos sebagai tempat karantina terpusat di Tangsel malah akan membahayakan warga sekitar.
"Saya sebagai pemilik kosan tidak setuju karena tempat kos itu adanya di lokasi padat penduduk," katanya.
Baca juga: Emil: Wisma Makara UI Depok Tempat Karantina Terbaik di Jabar Bagi Pasien OTG
Hal lain yang menjadi alasan penolakan tersebut, lantaran disekitar tempat kos banyak usaha warga. Dirinya khawatir usaha warga yang lain akan berimbas akibat rencana tersebut.
"Apabila pasien Covid-19 ada di indekos yang ada di padat penduduk, (dikhawatirkan) usaha akan sepi," jelasnya. (toga/tri)