JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Maraknya aksi kejahatan jalanan bermotor oleh anak-anak usia remaja disebabkan oleh lemahnya pengawasan kepolisian, faktor ekonomi, dan juga keluarga.
“Ketiga faktor inilah yang menyebabkan usia remaja menjadi urakan dan anarkis,” kata Kriminolog Achmad Hisyam, Minggu (27/12/2020).
Ia mengungkapkan, saat ini memang personel kepolisian masih jauh dari ideal.
Baca juga: Viral, Bersenjata Celurit dan Golok, Geng Motor di Bekasi Serang Warga
Kendati demikian menurutnya, hal tersebut jangan kemudian jadi bahan alasan bagi polisi menjadi lemah dalam pengawasan.
Dijelaskan, tidak idealnya jumlah Polisi menjadikan keraguan dalam bertindak.
Hal tersebut menjadikan para remaja sudah tidak merasa takut saat berhadapan dengan Polisi.
Baca juga: Marak Aksi Geng Motor, Warga Minta Polisi Giat Berpatroli
"Jadi polisi kurang ideal untuk jumlahnya, tapi tidak semata-mata membuat pengawasan berkurang, itu tidak bisa jadi alasan. Karena sudah menjadi tugasnya untuk patroli, perketat lagi merazia kejahatan bermotor. Jangan berlindung dari kurangnya personil," tegas Hisyam
Selain itu, faktor ekonomi juga menyebabkan banyaknya tindak kejahatan seperti pembegalan yang dilakukan anak usia remaja.
Di masa pandemi Covid-19, menyebabkan ekonomi ambruk, banyak PHK dan usaha kecil yang terpuruk. Hal ini menyebabkan uang jajan atau uang sekolah menjadi tersendat dan memicu anak berbuat kriminal.
Baca juga: Viral di Medsos, Geng Motor Tenteng Senjata Tajam di Cibubur Diburu
"Lebih lagi ekonomi lagi sulit kayak begini, pekerjaan dimana-dimana sulit, orangtua mereka dipecat atau usaha nya mati, gak ada uang jajan, gak ada uang untuk bayar uang SPP sehingga mereka iseng dirumah gk ada kerjaan akhirnya lihat-lihat game online yang bersifat kekerasan dan dicoba-dicoba untuk diterapkan hasil belajar gamenya ke kehidupan nyata," sambungnya.
Kemudian faktor keluarga atau orang tua menjadi sangat penting untuk membentuk kepribadian anak.
Baca juga: Diserang Geng Motor di Bintaro Permai, Jaksel, Pria Tua Tewas dan Satu Orang Luka Bacok
"Untuk orang tua agar anaknya tidak masuk ke geng motor Harus memberi contoh di rumah. Orangtua harus jadi teladan dirumah, supaya anak-anak nya nurut, kasih pendidikan agama yang bener, berikan ahklak yang bener, ajak shalat yang bener untuk anak-anak," sarannya. (yono/tri)