ADVERTISEMENT

DPR Minta BSI Punya Komitmen Biaya UMKM, Agar PP Muhammadiyah Tak Tarik Dananya

Minggu, 27 Desember 2020 17:08 WIB

Share
DPR Minta BSI Punya Komitmen Biaya UMKM, Agar PP Muhammadiyah Tak Tarik Dananya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota  Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly menyarakan Bank Syariah Indonesia (BSI) agar berkomitmen mengalokasikan dananya untuk pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuannya, untuk mempertimbangkan secara bijak wacana penarikan dana oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. BSI diminta melakukan konsolidasi ke  Muhammadiyah soal rencana penarikan dana ini.

"Di antara alasannya Muhammadiyah menarik dana dari Bank Syariah Indonesia itu karena dikhawatiri tidak begitu perhatian terhadap UMKM. Yang selama ini menjadi konsennya PP Muhammadiyah," katanya.

Junaidi mengatakan, bukan tidak mungkin BSI sebagai bank yang besar mempunyai perhatian kepada UMKM. "Meski pun BSI sudah masuk katagori bank besar, kenapa mereka tidak mencangkan untuk memperhatikan UMKM. Mungkin dengan mempunyai perhatikan UMKM barangkali Muhammdyah tidak jadi menarik dananya di BSI," ucapnya.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Hasil Merger Diharapkan Tingkatkan Keunggulan Kompetitif Hingga Layanan UMKM

Junaidi menilai, alasan Muhammadiyah menarik dananya karena belum adanya kejelasan komitmen BSI untuk mengalokasikan dana untuk pembiayaan UMKM. "Perlu dipertimbangkan secara bijak dan serius wacana penarikan dana ini, hal ini berpotensi merugikan perseroan di tengah euforia lahirnya BSI,” ujar politisi PKS ini.

Apalagi, lanjut Junaidi,  Muhammadiyah merupakan organisasi umat yang memiliki aset dengan tata kelola yang cukup baik. Dia menyampaikan Muhammadiyah memiliki amal usaha yang sudah berjalan selama 108 tahun.

Mulai dari bidang pendidikan dasar dan menengah dengan memiliki 7.651 sekolah dan madrasah, pendidikan tinggi dengan total 174 universitas, di bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan ada 457 rumah sakit, 318 panti asuhan, 54 panti jompo, dan 82 tempat rehabilitasi cacat.

Baca juga: Tiga Bank Syariah BUMN Merger, Anwar Abbas: Muhammadiyah Agar Tarik Dananya

Di bidang sarana ibadah terdapat masjid dan mushalla sebanyak 11.198. Selain itu ada juga dana likuid yang tersimpan di bank syariah berupa tabungan, giro, deposito yang diperkirakan mencapai Rp15 triliun.

"Dengan amal usaha yang dimiliki, mereka tetap memiliki komitmen yang kuat dalam program pemberdayaan UMKM terbukti dengan misi ekonomi Muhammadiyah yaitu memajukan ekonomi ummat dan rakyat serta UMKM," pungkas Junaidi. (rizal/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT