Tempuh Jalur Darat, Mensos Tri Rismaharini akan 'Boyongan' ke Jakarta Sambil Pantau Kondisi Rakyat

Sabtu 26 Des 2020, 14:56 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.(ist)

Menteri Sosial Tri Rismaharini.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Libur Hari Raya Natal, dimanfaatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini pulang ke Surabaya untuk memboyong keperluan pendukung tugasnya, khususnya pakaian ke Jakarta.

Tri Risma mengaku saat mendadak ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Mensos dan dilantik, ia tidak membawa persiapan yang cukup.

Dia mengaku belum mempersiapkan diri dengan cukup untuk boyongan ke DKI Jakarta, untuk memulai tugas sebagai Menteri Sosial.

“Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo kemarin, saya belum ada persiapan. Maka dari itu ini balik ke Surabaya, untuk 'bersih-bersih' dan bawa keperluan untuk kerja,” kata Risma, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Dilarang Dikunjungi Keluarga, Mantan Mensos Juliari Batubara Rayakan Natal Sendiri di Rutan KPK

Dipastikan mulai Senin (28/12/2020) depan, Risma sudah kembali ke Ibu Kota, untuk bekerja.

Risma berencana masih berada di Surabaya dan baru akan bertolak ke Jakarta pada Minggu (27/12/2020). Kemungkinan besar dia akan bertolak ke Jakarta melalui jalur darat, sama saat dia meluncur dari Jakarta ke Surabaya.

”Kemarin balik Surabaya melalui jalur darat, kemungkinan ke Jakarta juga melalui jalur darat juga,” katanya.

Pilihan menggunakan jalur darat bukan tanpa alasan. Menurut dia, dengan menggunakan jalur darat, dia bisa berhenti kapanpun, termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kemensos.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Risma Sebagai Mensos, Pengamat UI: Sudah Pilihan Tepat

“Sekalian melakukan pengecekan di daerah-daerah yang memerlukan bantuan,” kata Risma.

Uniknya lagi, pada saat balik dari Jakarta ke Surabaya, dia juga memilih melalui jalur darat dan tidak menggunakan pengawalan. Bahkan, saat melakukan wawancara dengan awak media Surabaya, tak nampak satupun seorang pengawal yang mendampingi Risma.

Risma dan lima menteri lainnya dilantik Presiden, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pagi. Siang harinya, dia melakukan seremoni serah terima jabatan dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Sosial (Kemensos).

Pada kesempatan itu, Risma mengingatkan, penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bukan pekerjaan mudah. Seperti yang dilakukan sebagai Wali Kota Surabaya dalam menangani berbagai jenis PPKS, yakni gelandangan, pengemis, pengamen, ataupun prostitusi.

Baca juga: PDIP: Tri Rismaharini jadi Mensos Hak Prerogatif Presiden Jokowi

Dalam pertemuan dengan Presiden, Mensos Risma mendapat pesan, agar dirinya menuntaskan penyaluran bantuan sosial baik di akhir tahun maupun awal tahun 2021, dan juga pemutakhiran DTKS.

“Realisasi anggaran awal tahun itu penting untuk mengerakkan roda perekonomian,” katanya.

Untuk memperkuat perekonomian masyarakat, Mensos Risma akan memberikan perhatian kepada penguatan perekonomian. Kepada PPKS, akan ditanamkan pemahaman, bila mau mendapat penghasilan harus bekerja, bukan meminta-minta.

Baca juga: Dua Kader PDIP Ini Layak Menjadi Pengganti Mensos yang Bisa Bersihkan Koruptor

Dengan tantangan yang berat, Risma mengajak jajarannya untuk bergandeng tangan. Ia ingin membangun kebersamaan dan tidak ada sekat.(tri)

Berita Terkait
News Update