Dari Kasus Video Porno Anak, Madu Palsu Hingga Paktik Aborsi Belasan Tahun Dibongkar Polda Banten Sepanjang 2020

Kamis 24 Des 2020, 09:13 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar didampingi Irwasda Kombes Pol Adi Soeseno dan Kabidhumas Kombes Pol Edi Sumardy saat ekspose akhir tahun di Mapolda Banten, Rabu (23/12/2020). (haryono)

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar didampingi Irwasda Kombes Pol Adi Soeseno dan Kabidhumas Kombes Pol Edi Sumardy saat ekspose akhir tahun di Mapolda Banten, Rabu (23/12/2020). (haryono)

Selain 2 kasus menonjol diatas, lanjut Fiandar, jajaran Ditreskrimum juga mengungkap kasus kejahatan jalanan dalam operasi Jaran Kalimaya 2020. Operasi yang digelar selama dua pekan, berhasil mengungkap kasus curanmor dengan barang bukti 214 unit kendaraan. 

"Adapun dari 214 unit kendaraan tersebut terdapat sebanyak 185 unit kendaraan R2, 26 unit R4 dan 3 unit R6. Dan jumlah tersangka dalam kasus ini sebanyak 47 tersangka," lanjut Fiandar.

Fiandar menjelaskan kasus curanmor di wilayah hukum Polda Banten mengalami penurunan dari tahun 2019.

Baca juga: Irjen Rudy Heriyanto Jabat Kapolda Banten Diapresiasi Banyak Pihak

"Di tahun ini kasus curanmor di wilayah hukum Polda Banten, untuk itu saya mengapresiasi kinerja personel di lapangan yang telah rutin melakukan himbauan Kambtibmas kepada masyarakat. Sehingga angka kejahatan di masyarakat menurun," ucap Fiandar.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan press release akhir tahun ini memiliki makna yang sangat penting yaitu untuk mengetahui keberhasilan Polri, khususnya Polda Banten selama kurun waktu 1 tahun.

Dan juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi Polri sesuai yang diamanatkan dalam UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. 

Baca juga: Gubernur dan Kapolda Banten Dipastikan Tidak Hadiri Haul Syeh Abdul Qadir

"Polri sebagai aparatur negara yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, serta pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan masyarakat." tutup Edy Sumardi. (haryono/tri) 

Berita Terkait
News Update