JELANG akhir tahun banyak yang harus diwaspadai.
Harga pangan misalnya naik cukup signifikan, mulai dari cabai, telor hingga daging.
Ini perlu diwaspadai, utamanya dalam mengatur keuangan keluarga, belanja kebutuhan rumah tangga.
Jelang liburan Nataru juga diprediksi terdapat kenaikan jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan ke luar kota.
Ini perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya kepadatan arus lalu lintas.
Baca juga: Mari "Telanjangi" Diri Sendiri
Karenanya, pada liburan Nataru perlu mewaspadai bertambahnya jumlah titik kerumunan di tempat - tempat wisata.
Itulah sebabnya perlu juga kewaspadaan terhadap pertambahan kasus positif Covid - 19.
Ada lagi yang perlu diwaspadai. Belum sirna virus corona, telah muncul virus baru di London, Inggris.
Kabarnya virus ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi.
Karenanya Pemerintah Arab Saudi menutup jalur penerbangan dari dan ke negara Inggris.
Baca juga: Menciptakan Rasa Aman
Meski belum terdeteksi sejauh mana penularan virus baru tersebut, tetapi kewaspadaan tetap harus dilakukan.
Jangan anggap remeh penyebaran virus dari mana pun datangnya. Apa pun bentuk virus wajib diwaspadai bersama.
Bersiap diri mencegah datangnya virus baru harus menjadi komitmen bersama.
Pengalaman masa lalu, di awal penyebaran Covid -19, patut menjadi perhatian kita bersama.
Fakta tidak dapat dipungkiri, terlambat mengantisipasi akan menjadi masalah tersendiri.
Baca juga: Wajib Sehat Sebelum Berlibur
Bukankah lebih awal bersiap diri akan lebih baik, ketimbang terlambat mengantisipasi.
Bukankah mencegah lebih dini lebih mudah dan murah, ketimbang sudah terjadi masalah.
Yang hendak kita sampaikan adalah kita dituntut meningkatkan kewaspadaaan diri menghadapi segala kemungkinan yang bakal terjadi.
Waspada terhadap gejala terpapar virus corona, waspadai pula tanda- lingkungan sekitarnya.
Waspada berarti cepat merespons situasi. Bersiap siaga mencegah penularan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak aman- menghindari kerumunan serta rutin mencuci tangan dengan sabun. (jokles/tha)
