Pertahanan Arsenal saat menghadapi tendangan Riyad Mahrez (City) di perempat final Piala Liga. (ft; thesun/afp)

Sepak Bola

Arsenal Kalah Telak 1-4 dari Manchester City, Tekanan Makin Berat Pada Mikel Arteta

Rabu 23 Des 2020, 08:55 WIB

INGGRIS – Arsenal menelan kekalahan lagi, tekanan kepada pelatih Mikel Arteta semakin berat lagi, karena tim asuhannya terus dirundung hasil buruk. Arteta mendapat tekanan untuk mundur.

Kali ini Arsenal kalah telak 1-4 dari Manchester City dalam pertandingan sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Liga, di  Emirates Stadium, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.

Kekalahan ini sekaligus memupus harapan Arsenal dan Arteta untuk mencari tropi musim ini, karena yang lolos di semifinal Piala Liga adalah sang tamu, Manchester City.

Baca juga: Ditekuk Leicester, Tottenham Hotspur Alami Kekalahan Pahit Kedua

Pelatih City, Pep Guardiola sebenarnya adalah mentornya saat sama-sama menangani tim Manchester itu. Pep juga seperti dirinya, yakni  sesama orang Spanyol. Namun, urusan sepakbola ini adalah professional, Pep tidak bisa menolong.

Arteta kalau ingin mencari gelar, adalah di kompetisi Liga Primer Inggris. Itu pun rasanya sangat berat. Sebab, posisinya berada jauh di bawah, mendekati dasar klasemen.

Tekanan Gallas

Empat hari lalu, mantan pemain belakang Arsenal, William Gallas meminta Arsenal untuk mengganti Mikel Arteta dengan mantan kapten tim itu, yakni Patrick Viera.

Baca juga: Liverpool Menang Besar 7-0 atas Crystal Palace, Tim Lain Mulai Jiper

“Mikel Arteta bukan manajer yang tepat untuk Arsenal dan harus dipecat dan digantikan oleh Patrick Vieira,” desak William Gallas seperti ditulis the Sun.

Gallas akan mendukung rekan senegaranya dari Prancis itu (Viera) untuk membalikkan keadaan Arsenal setelah awal musim yang menyedihkan.

Gallas yang memainkan lebih dari 100 pertandingan dalam empat tahun bersama Emirates, menilai kurangnya pengalaman Arteta, dan menyebut pelatih itu bukan orang yang tepat.

Baca juga: Arsenal Menghadapi Laga Krusial Saat Tandang ke Everton Besok Malam

“Bagi saya, dia tidak memiliki pengalaman untuk mengelola klub besar. Saya terkejut ketika dia masuk, jujur ​​saja,” ujar Gallas.

Ketika Arsenal memilih Mikel Arteta untuk masuk dan menggantikan Unai Emery, Gallas mengatakan, di benaknya adalah Patrick Vieira, dia nama yang seharusnya digunakan.

"Saya tidak tahu seberapa dekat dia atau apakah dia sama sekali dalam pencalonan, tapi saya terkejut mereka bahkan tidak menyebut namanya," tandas Gallas.

Baca juga: Bentrok Tottenham Hotspur Vs Leicester City Persaingan Panas Peringkat Atas

Menunggu Hasil Vs Chelsea

Yang jelas, dengan kekalahan demi kekalahan yang dialami Arsenal belakangan ini, maka amat berat untuk mengangkat tim agar bangkit dan mengejar ketertinggalan.

Di Liga Primer saja, Arsenal di posisi 15 dengan poin 14, tertinggal 17 poin dari peringkat pertama Liverpool yang mengantongi poin 31.

Pertandingan di saat Boxing Day sebagai hadiah Natal bagi tim, masih menjadi angan-angan besar.

Baca juga: Manchester United Menang Beruntun, Tapi Butuh Konsistensi

Apalagi yang dihadapi saat itu, (27/12/2020) adalah tim kuat Chelsea, berada di peringkat 5 dengan 25 poin.

Kalau Arteta mampu memompa semangat anak asuhnya dan memenangkan pertandingan melawan Chelsea itu, maka akan menjadi momentum titik balik untuk melaju ke depan, karena kompetisi masih panjang.

Titik balik sekaligus hadiah terbaik saat boxing day. Arteta mungkin akan dipertahankan sebagai pelatih Arsenal.

Sebaliknya, kalau hasilnya kembali buruk, kemungkinan besar manajemen Arsenal akan menarik mandat pelatih, dan mempersilakan angkat kaki. (win)

Tags:
Arsenal Kalah Telak 1-4 dari Manchester CityarsenalKalah Telak 1-4manchester citytekanan Makin Berat Pada Mikel Artetatekanantekanan Makin BeratMikel Arteta

Reporter

Administrator

Editor