JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Antisipasi melonjaknya kendaraan dalam pelaksanaan libur natal dan tahun baru, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan beberapa langkah-langkah stategis untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk penanganan lalu lintas di tiga ruas rol yang dikelola.
"Ketiga ruas tol itu adalah Tol Jagorawi, Tol Dalam Kota, dan Tol Purbaleunyi," katanya, Rabu (23/12).
Dikatakan Irra, seperti yang akan dilakukan di ruas Purbaleunyi, dimana jika terjadi kepadatan kendaraan pada Gerbang Tol (GT) Pasteur arah Bandung (Padaleunyi), maka lalu lintas akan dialihkan melalui GT Baros atau GT Pasirkoja.
"Rekayasa lalu lintas ini pun disiapkan bersama kepolisian yang akan dilakukan secara situasional," ujarnya.
Untuk di ruas Tol Jagorawi, kata Irra, dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi penutupan jalur puncak atas diskresi Kepolisian. Hal itu mulai diberlakukan pada 31 Desember 2020 pukul 18.00, sampai dengan 1 Januari 2021 pukul 06.00.
Baca juga: Insiden 6 Laskar FPI Tewas, Bareskrim Polri Akan Panggil PT Jasa Marga Terkait CCTV Rusak
"Nantinya akan diterapkan contraflow sejak pukul 06.00 pada KM 44+600 hingga KM 46+400. Sehingga, lajur utama arah Ciawi dan Sukabumi diharapkan tidak terhambat," ungkapnya.
Untuk di ruas tol Dalam Kota, sambung Irra, jika terjadi kepadatan dari arah Dalam Kota (Cawang) menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek, maka pengguna jalan diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.
"Ada yang diarahkan menuju arah Ruas Tol JORR atau menggunakan jalur arteri lain," sambungnya.