DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Gadis ABG korban perdagangan seks yang berhasil kabur dari penyekapan kelompok gengster di Jakarta, sempat dikasih makanan tidak layak .
"Ketua Ladies Gangster Jakarta yang berbadan tinggi besar mengurung kita dalam kamar lalu dikunci dari luar. Jika dikasih makan hanya daun kangkung yang sudah diinjak-injak kakinya," ujar korban kepada poskota di rumahnya di Komplek Reni Jaya, perbatasan Depok dan Pamulang, Rabu (23/12/2020).
ABG berbadan sintal yang didampingi ibu dan Pengurus Mitra Reskrim Comunnity, Ipda Sarwo Edi di lokasi juga menyebutkan selama disekap para gadis yang diketahui ada lebih dari satu tersebut selalu dijejali obat penenang.
Baca juga: ABG Korban Perbudakan Seksual Mengaku Kenalan Dengan Satu Pelaku Lewat Facebook
"Ada berbagai merek obat TM sehari minum dua butir. Selain itu kita juga diancam akan dibunuh jika tidak melakukan permintaan ketua gangster. Kita ditawarkan ke para om-om melalui aplikasi mechat dengan tarif Rp.1 sd 1,5 juta," ungkapnya.
Selain itu, gadis ABG ini juga kerap mendapatkan penyiksaan jika tidak melakukan keinginan yang disuruh, dengan cara dimasukkan kedalam ruang eksekusi.
"Dalam ruangan yang sempit dan gelap tangan diikat menggunakan lakban, lalu badan disundut rokok dua kali, dan dipukul jika ada anak yang telah berbuat kesalahan," tuturnya.
Baca juga: ABG Jadi Korban Perbudakan Seksual Kelompok Gangster Berhasil Lolos dari Sekapan
Para pelaku gengster Jakarta ini, lanjut korban, juga merupakan pelaku begal yang kerap kali beraksi di daerah Ibukota yang tidak segan-segan melukai korban dengan menggunakan celurit," pungkasnya. (angga/tri)