DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Gadis ABG yang berhasil kabur dari tempat penyekapan para gengster di Jakarta, mengaku kenal seseorang dari kelompok tersebut lewat media sosial.
Ibu korban Dewi Asmayana (43), mengatakan putrinya yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini nyaris menjadi korban perdagangan manusia.
Dewi mengungkapkan, putrinya semula diajak janji bertemu dengan temannya yang dikenalnya lewat facebook.
Baca juga: ABG Jadi Korban Perbudakan Seksual Kelompok Gangster Berhasil Lolos dari Sekapan
Korban sebelumnya pernah dilaporkan hilang ke polisi Polsek Pamulang sekitar empat bulan lalu.
“Waktu itu putrid saya izin mau jalan ke Puncak bersama teman yang baru dikenal melalui media sosial. Ia dijemput di sekitar rumah menggunakan mobil " ujarnya kepada Poskota.
Sejak itu, selama empat bulan tidak ada lagi kabar dari putrinya. Ibu rumah tangga ini tidak menyangka selama empat bulan itu, putrinya yang masih duduk dibangku kelas 2 SMP ini sempat mau dijual oleh kenalannya tersebut.
"Sempat ditawari seharga sekitar 1 Juta melalui jaring media sosial, tapi untungnya gak laku. Putri saya bisa kabur dalam keadaan selamat ke rumah pada Kamis malam kemarin, setelah orang yang membookingnya menolongnya dengan memberi uang Rp100 ribu," pungkasnya. (angga/tri)