BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Polisi memastikan pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah yang tergeletak di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara pada Senin (21/12/2020) dini hari, adalah korban pembegalan.
Hal itu diketahui setelah aparat Polsek Bekasi Utara berhasil menemukan identitas korban.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Tayib menyebutkan korban diketahui bernama APP (16), seorang pelajar.
“Kami sudah temukan keluarga korban. Ia diduga jadi korban pembegalan," kata Chalid.
Baca juga: Waduh..Pria Bawa Airsoftgun Dikira Pelaku Begal Babak Belur Dihajar Massa
Menurutnya, saat itu korban diketahui sedang main ke rumah temannya di kawasan Tambun. Kemudian orang tuanya meminta ia pulang pada pukul 01.00.
"Keterangan dari ibunya, korban main ke rumah temannya daerah Tambun. Nah jam 1 dini hari ditelfon ibunya disuruh pulang, maka korban pulang. Dia rumahnya di dekat sekitar kolong fly over Summarecon, Harapan Mulya, Medan Satria," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Teluk Pucung, APP berpapasan dengan segerombolan pemuda.Ia kemudian diikuti dan dikejar hingga laju kendaraannya terhenti di lokasi kejadian.
Chalid menduga korban sempat melawan saat dibegal. Oleh sebab itu para pelaku yang membawa celurit langsung membacoknya di bagian dada.
Baca juga: Otak Komplotan Begal Sepeda Ditembak Mati, 20 Kali Beraksi di Jabodetabek
"Korban berkendara sendirian. Kalau kita lihat dari lukanya, pasti dia berusaha melawan, kalau dia gak melawan mungkin dia gak dibacok," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditemukan bersimbah darah di tengah jalan. Dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka diduga akibat dianiaya para pelaku.
Peristiwa itu juga sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. (yahya/tri)