ADVERTISEMENT

Wartawan Tewas Bersimbah Darah dengan Lima Luka Tusuk di Perut

Senin, 28 Desember 2020 12:08 WIB

Share
Wartawan Tewas Bersimbah Darah dengan Lima Luka Tusuk di Perut

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Seorang laki-laki ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di dapur rumahnya RT 01/05, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Senin (28/12/2020) dini hari.

Kapolsek Tanah Sereal, Kompol Indrianingtyas mengatakan, korban Dartomi Arison (32), suami dari R. Sunan Dewi (27),  diduga tewas setelah kehabisan darah akibat luka tusukan senjata tajam di perut.

"Ada tanda-tanda luka tusukan lima kali pada bagian perut korban menggunakan senjata tajam seperti pisau," katanya kepada Poskota.co.id saat dikonfirmasi, Senin (28/12/2020) siang.

Baca juga: Pria Tewas Bersimbah Darah di Gunung Sindur, Leher Nyaris Putus Ditebas Sajam

Korban sendiri diketahui berprofesi sebagai wartawan yang berdomisili di Kelurahan Kebun Pedes, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Peristiwa ini terjadi berawal ketika korban menjemput istri di rumah mertuanya, Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor, sekitar pukul 23.00 WIB. Sesampai di rumah sekitar pukul 24.00 WIB, korban berencana mengutarakan sesuatu ke istri namun batal.

"Tidak lama setelah korban keluar kamar tidak jadi ingin cerita, beberapa menit setelahnya terdengar suara gaduh barang di dapur pada berjatuhan. Lalu saat (istrinya) cek ke dapur, korban sudah tergeletak dalam keadaan duduk di lantai dengan sekujur badan sudah bersimbah darah," paparnya.

Baca juga: Tetangga Pelaku Mutilasi di Bekasi: Ada Suara Gaduh, Bau Tak Sedap

Setelah melihat suaminya dalam keadaan berdarah, istrinya bergegas keluar rumah menjerit meminta bantuan kepada warga dan ibunya hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah kontrakannya.

"Jasad sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," paparnya. (angga/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT