Anies Akui Perekonomian DKI Minus Sampai 8 Persen, Dia Yakin pada 2021 Bisa Membaik Jadi Plus
Selasa, 22 Desember 2020 15:55 WIB
Share
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada Triwulan II 2020 minus 8,23 % dan di Triwulan III membaik pada minus 3,82 %. Angka tersebut, diprediksi dapat kembali naik hingga 5,4% di tahun 2021.

"Artinya kita mengalami kontraksi yang serius di tahun 2020, tapi mungkin kita termasuk yang paling cepat untuk kembali di dalam perputaran perekonomian karena kesiapan dari kita semua," kata Anies saat mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan revisi RPJMD 2017 - 2022 secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, ada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi orang-orang membatasi kegiatan. Sehingga, hal tersebut merupakan penyebab utama yang secara alamiah turut berpengaruh terhadap kontraksi ekonomi.

Baca juga: Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega' Minta Maaf, Ketua DPRD Urungkan Niat Lapor Polisi

"Jadi (kontraksi ekonomi) bukan karena salah perhitungan dalam kegiatan investasi pelaku-pelaku ekonomi di Jakarta, tapi karena supply dan demand mengalami penurunan yang amat serius akibat kita semua harus melakukan pencegahan terhadap penularan virus lewat pengurangan aktivitas (ekonomi)," jelasnya. 

Dikatakan mantan Menteri Pendidikan tersebut, data dan laporan tersebut didapat dari Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta.  (deny/win)