ADVERTISEMENT

Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega' Minta Maaf, Ketua DPRD Urungkan Niat Lapor Polisi

Rabu, 16 Desember 2020 18:58 WIB

Share
Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega' Minta Maaf, Ketua DPRD Urungkan Niat Lapor Polisi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mengurungkan niatnya untuk melaporkan Sukirno, oknum guru SMP 250 Cipete yang membuat soal ujian sekolah 'Anies Diejek Mega' ke Polda Metro Jaya. 

Langkah tersebut, dilakukan politisi asal PDI P setelah menerima kedatangan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI , Nahdiah bersama kepala sekolah SMP 250 Cipete dan juga oknum guru pembuat soal ujian.

"Hari ini saya kedatangan ibu Kadis, terus ibu Kadis membawa kepala sekolah SMP 250 dan Pak Sukirno. Kemarin kami sangat marah sekali karena apapun cerita dan alasannya saya tak terima, dan sebetulnya hari ini mau laporan ke Polda," ucap Prastio di Gedung DPRD DKI, Rabu (6/12/2020).

Baca juga: Kasus Soal Ujian Sekolah Memuat Nama Anies - Mega Tidak Perlu Berujung Laporan Polisi

"Tapi ternyata tadi tepat jam 3 Bu Kadis datang dan meminta dibukakan hati permintaan maaf ini secara terbuka dan kebetulan kami juga dapat videonya Pak Sukirno untuk kami sampaikan kepada teman-teman media," jelasnya. 

Karena adanya penyesalan dan permintaan maaf tersebut, Prasetio yang juga sebagai pimpinan anggota dewan pun dengan hati yang legowo mengaku menerima permintaan maafnya. 

Menurutnya, amarah hingga mengancam guru Sukirno dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena telah menyangkut nama Presiden ke-5 RI (Republik Indonesia), Megawati Soekarno Putra. Dimana akan mempengaruhi di masyarakat, karena yang dicontohkan Presiden ke-5 RI. 

Baca juga: Oknum Guru SMPN 250 Jakarta Bikin Soal Ujian Mencatut Nama Anies dan Megawati Diberi SP1

Sebelumnya, viral foto soal ujian sekolah menyebutkan nama Anies Baswedan dan Mega. Hal tersebut pun, mengundang reaksi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dengan memanggil guru dan kepala sekolah pembuat soal ujian tersebut. 

Politisi PDI P tersebut pun mencecer Sukirno, guru SMPN 250 Cipete pembuat soal ujian dengan banyak pertanyaan.  Bahkan, Prasetio pun mengancam akan melaporkan Sukirno ke Polda Metro Jaya karena keberatan. (deny/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT