ADVERTISEMENT

Terminal Tanjung Priok Fasilitasi Rapid Test Antigen Untuk Awak Bus dan Penumpang

Senin, 21 Desember 2020 14:10 WIB

Share
Terminal Tanjung Priok Fasilitasi Rapid Test Antigen Untuk Awak Bus dan Penumpang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terminal Tanjung Priok menyediakan tempat rapid test antigen bagi awak bus ataupun penumpang yang akan bepergian ke luar kota. Adapun tarif yang dipatok untuk rapid test antigen sebesar Rp150 ribu dan antibody sebesar Rp100 ribu.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Mulya mengatakan, penyediaan tempat rapid test antigen dan antibodi di terminal Tanjung Priok atas kerjasama dengan Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika.

"Kami di sini menyediakan tes, kerjasama dengan Rumah Sakit Sukmul. Ingin menego harganya bahwa harganya kira-kira terjangkau rapid test antibody atau antigen, kalau diliat sangat tinggi (Peminatnya) dan Alhamdulilah dari RS Sukmul menyetujui bahwasannya mampu untuk rapid test baik antibody maupun antigen," kata Mulya, saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Sepi Gegara Penumpang Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen

Terminal Tanjung Priok sendiri mewajibkan setiap awak bus melakukan rapid test antigen. Sedangkan untuk penumpang, harus menyertakan hasil rapid test antibodi.

Mulya mengatakan peraturan tersebut diterapkan mulai dari tanggal 18 Desember lalu.

"Jadi mulai Jumat tanggal 18 kami sudah konsisten bahwasannya hasil keputusan rapat dengan pimpinan, awak kendaraan harus wajib mempunyai rapid test antigen dan penumpang harus minimal (rapid test) antibodi," kata Mulya saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Puluhan Orang Masuk Jakarta Digiring Jalani Rapid Test Antigen

Petugas terminal, kata Mulya, juga selalu berjaga di pintu masuk untuk memeriksa kelengkapan persyaratan tersebut di atas pada setiap bus yang memasuki terminal Tanjung Priok. Bila awak bus atau penumpang tidak memiliki surat rapid test Antigen ataupun Antibodi dilarang memasuki area terminal.

Selain itu Mulya menegaskan, kapasitas bus dibatasi hanya 50 persen penumpang. Untuk memastikan bus sudah mengikuti protokol kesehatan petugas terminal akan rutin memeriksa setiap bus yang memasuki terminal. (Yono/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT