Puncaknya pada tanggal 19 Desember 2020, secara resmi bangunan Gereja beserta isinya diserahkan Dankolakopsrem 172/PWY yang diwakili Kasilog Kolakopsrem 172/PWY beserta Dansatgas Yonif MR 413 Bremoro kepada warga Kampung Kufu.
"Kami tidak memiliki kepentingan lain dalam membantu pembangunan Gereja ini selain atas dasar kemanusiaan dan rasa toleransi antara umat beragama. Niat kami tulus dan ikhlas dalam pembangunan Gereja ini semata-mata untuk membantu kesulitan rakyat di wilayah Perbatasan RI-PNG," kata Dansatgas dalam sambutan peresmian gereja.
Dansatgas juga menyampaikan, semoga Gereja yang dibangun ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya serta besar harapan Satgas, Warga Kampung Kufu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Peresmian Gereja ini juga sebagai hadiah Natal dari kami Tentara Nasional Indonesia khususnya Satgas Yonif MR 413 Bremoro untuk masyarakat Perbatasan RI-PNG khususnya warga Kampung Kufu, semoga perayaan Natal di tahun ini dapat menebar kasih dan membawa kedamaian untuk kita semua, serta dapat mewujudkan Tanah Papua yang aman, damai dan sejahtera sesuai harapan kita bersama," tambahnya.
Sementara itu, selaku Sekretaris GKI Klasis Kabupaten Keerom Lambert Saruna yang turut hadir dalam peresmian Gereja menyebutkan bahwa pembangunan Gereja yang digagas oleh Satgas Yonif MR 413 Bremoro merupakan hal luar biasa dan tidak terduga.
"Kami tidak menyangka keteguhan dan keikhlasan Satgas Yonif MR 413 Bremoro dalam membantu membangun kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Pasalnya, lanjut Lambert Saruna, lokasi pembangunan Gereja ini luar biasa jauh dan terpelosok, bahkan untuk akses masuk Kampung ini pun sangat sulit dijangkau oleh kendaraan.
Apalagi materiil yang diberikan sangat banyak dan lengkap untuk idealnya sebuah Gereja di perkotaan.
"Semoga Tuhan selalu memberkati dan melindungi seluruh Prajurit Yonif MR 413 Bremoro dimanapun bertugas," ucap Saruna.
Luther Siuma selaku Ondoafi atau kepala suku Kampung Kufu menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Satgas Yonif MR 413 Bremoro.
"Terima kasih yang tidak terhingga kepada Satgas Yonif MR 413 Bremoro atas bantuannya yang begitu banyak diberikan kepada Kampung kami, mereka yang pertama kali datang di Kampung kami, bahkan aparat pemerintah sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di Kampung kami," ujarnya.
Semoga dengan adanya peresmian Gereja ini semakin menguatkan iman kami dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu sebagai penghargaan terbesar yang bisa kami berikan adalah dengan memberi nama Gereja ini dengan nama GKI Imanuel Bremoro, agar kami selalu ingat atas segala kebaikan dan rasa persaudaraan dari Prajurit Yonif MR 413 Bremoro," kata Luther.(tri)