JAKARTA.CO.ID – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, pedagang pernak-pernik natal di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku penjualan lesu dan tak seindah tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Sabtu (19/12/2020).
Andro (27), pedagang Toko Kayla Souvenir, yang terletak di Basement Pasar PD Pasar Jaya Jatinegara blok AKS no. 264, mengakui penjualan menjelang natal dan tahun baru tahun ini mengalami kelesuan.
“Ya memang kita akui adanya Corona ini, penjualan menurun. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dulu dua minggu sebelum Natal aja uda ramai, sekarang hanya satu atau dua orang yang beli,” terang Andro yang sudah berdagang sejak tahun 2009.
Ia mengaku pernak-pernik natal biasanya Gelas souvenir dan Tumbler atau dikenal tempat minum untuk perayaan hari natal laku terjual. “Ya memang dimaklumi saja memang situasinya seperti ini,” tuturnya.
Ditambah lagi Sejumlah tempat ibadah Gereja tidak melakukan ibadah di tempat, melainkan secara virtual. “Memang ada yang pesen buat beberapa acara digereja tapi ga sebanyak tahun sebelumnya,” tuturnya.
Andro menuturkan, harga jual pernak-pernik natal bervariasi. Untuk setiap unit gelas bervariasi dimulai harga Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu per unit
Baca juga: Jelang Natal Tahun Baru, Omset Penjual Parcel Cikini Terjun Hingga 70 Persen
“Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan ekonomi pulih lagi dan pedagang bisa berkah,” imbuhnya.
Sementara itu Nia (35), pedagang souvernir lainnya juga mengalami hal yang serupa akibat pandemi Covid-19.
Nia mengaku omset penjualannya sangat turun. "Sekarang memang sepi. Lebaran aja biasanya rame apalagi hari biasa juga ramai apalagi buat nikahan ada aja. Sekarang nikahan aja dibatesin ya sepi," kata Nia. (adji/tri)