JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penjual parcel di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat mengeluhkan turunnya omset pada Natal dan tahun baru (Nataru) kali ini.
Kendati demikian, sejumlah pedagang mengaku tetap optimis menggeluti usahanya, Salah satunya adalah Eko (48) yang sudah 30 tahun berdagang parcel.
"Memang semua penjual parcel di sini pada ngeluh sepi, karena lagi Covid gini kan. Tapi yang namanya rezeki kan gak tau, siapa tahu nanti atau besok rame," ucap bapak 2 anak asli Cikini tersebut saat berbincang dengan Poskota, Sabtu (19/12/2020).
Eko yang menyediakan parcel isi makanan dan minuman ringan ini tidak takut merugi bila barang dagangannya tidak habis terjual dan masa kadaluarsanya habis.
Baca juga: Jelang Natal Tahun Baru, Omset Penjual Parcel Cikini Terjun Hingga 70 Persen
Kayak makanan sama minumannya kan kadaluarsanya saya pilih yang masih lama. Lihat aja masih lebih dari setahun masa kadaluarsanya. Jadi ya bisa tahan lama, kan kita jualan gak cuma Natalan aja, sepanjang tahun," jelasnya.
Eko sendiri tidak menyediakan parcel isi barang pecah belah dari bahan keramik. "Dari dulu saya sudah terkenal parcel isi makanan sih ya, gak sediakan keramik," kata Eko.
Untuk harga parcel yang ia jual paling murah Rp450 ribu sampai jutaan rupiah, tergantung isi dan ukurannya. "Kalau ada yang bawa makanan sendiri ataupun barang keramik bisa sediakan jasa dekorasi. Untuk dekorasi sekitar Rp150 ribu sampai Rp250 ribu, tergantung kerumitannya," ujar Eko.
Senada dengan Eko, penjual keranjang parsel di kawasan tersebut juga ikut mengeluhkan anjloknya omset hingga lebih dari 80 persen.
Baca juga: Imbas Corona, Omset Pedagang Parcel Cikini Merosot 60 Persen
Salah satunya Ibu Enil, mengungkapkan sepinya pembeli sejak mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di Jakarta.