ADVERTISEMENT
Sabtu, 19 Desember 2020 08:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yusri mengatakan, operasi kemanusiaan dengan patroli sekala besar bersama TNI Polri dan Pemerintah Provinsi sejak pagi penyisiran sejumlah wilayah.
“Operasi menerapkan 3T (testing tracing dan treatment) ini ditujukan kepada kelompok-kelompok kerumunan yang hendak ikut aksi demo," ujar Yusri.
Dari penangkapan itu, jelas Yusri pihaknya menyita barang bukti ganja, berbagai macam senjata tajam hingga mobil orasi saat demonstrasi di Patung Kuda.
"Di Depok kita amankan ganja, dari seorang pemuda hendak ikut demo. Kemudian ada sajam, termasuk mobil komando orasi. Kita bawa ke Polda Metro Jaya," tukasnya.
Baca juga: Merangsek ke Istana Negara, Massa Aksi 1812 Didorong Mundur ke Patung Kuda dan Gambir
Dalam aksi itu, sambung Yusri dua anggota Polri terluka sabetan senjata tajam saat massa dibubarkan di area Gedung Gubernur DKI.
"Ada dua petugas kami terluka, pakai samurai oleh massa. Satu anggota reserse dan satu lagi anggota saya dari humas. Sudah mendapat perawatan," pungkas Yusri.
Terkait dua anggota Polri terluka, sambung Yusri menandakan bahwa apa yang sudah disampaikan sebekumnya terbukti.
Karena itu operasi kemanusian diterapkan, jika massa tidak mengindahkan pihaknya akan laksanakan operasi penegakan hukum prokes Covid -19.
Baca juga: Polres Jaktim Sekat Dua Titik Perbatasan, untuk Batasi Pergerakan Peserta Aksi 1812
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT