Tolak Aksi 1812, Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial

Jumat 18 Des 2020, 00:01 WIB
Tagar  #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial. (ist)

Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial. (ist)

Doni mengingatkan soal aturan di DKI terkait larangan adanya kerumunan. Apalagi saat ini tambahan kasus Corona kembali mengalami peningkatan.

"Di daerah kan sudah ada Perda dan Pergub yang mengaturnya," kata Doni.

Baca juga: Jelang Aksi 1812 di Istana Negara, Polda Metro Akan Lakukan Operasi Kemanusiaan

Kepala BNPB ini meminta Pemda dan pihak kepolisian tegas menjalankan aturan. Doni mengatakan potensi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) harus segera disikapi.

"Sesuaikan dengan aturan yang sudah dibuat oleh tiap daerah tentang penegakan protokol kesehatan," tegasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, pasien reaktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, khususnya DKI Jakarta.

Per 17 Desember, kasus positif Covid-19 sudah mencapai 636,134 orang. 

Baca juga: Pendukung Habib Rizieq Bakal Demo di Mapolrestro Depok, Polisi Siaga

Selama ini, pandemi yang melanda di seluruh dunia khususnya Indonesia belum dapat ditangani secara pasti dan virus Covid-19 yang tak nampak ini bisa menyerang kepada siapapun dan kapanpun tanpa mengenal situasi dan kondisi. 

Satgas Covid-19 secara resmi menyatakan bahwa sampai saat ini, salah satu cara yang paling ampuh dari tertularnya pandemi adalah dengan menjaga diri sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan.

Namun, belum selesainya pandemi yang dihadapi masyarakat ini bertolak belakang dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Front Pembela Islam (FPI) berencana menggelar Aksi 1812 yang undangannya beredar sangat masif di berbagai media sosial. Belum ada keterangan resmi dari pengurus FPI mengenai tujuan aksi 1812 tersebut.

Berita Terkait

News Update