Jauh Sebelum Hamil dan Dibunuh, di Warung Makan Khas Sunda ini Hilda Bertemu dengan Hendra

Jumat 18 Des 2020, 18:37 WIB
Warung nasi tempat Hilda Hidayah bekerja ditempat sang kakak. (Ifand)

Warung nasi tempat Hilda Hidayah bekerja ditempat sang kakak. (Ifand)

Pasalnya, memang rumah di kampung halaman di Tasikmalaya, hanya ditempati kakaknya.

Baca juga: Pihak Keluarga Lontarkan Tuntutan Untuk Dua Pembunuh Hilda yang Hamil Lantas Menguburnya di Pinggir Jalan Tol

 "Karena ibu sama bapak sudah nggak ada makanya dia juga betah tinggal disini," tuturnya.

Warung itu sendiri, kata Harum, memang menjadi tempat favorit para sopir bus untuk mengisi perut yang lapar.

Terlebih, sejak adiknya ikut membantu warung juga semakin ramai pengunjung.

"Nah sejak saat itulah adik saya kayaknya kenalan sama Hendra, tukar-tukaran nomor telepon lah mereka," tuturnya.

Baca juga: Bunuh Istri Siri Hamil 9 Bulan dan Dikubur Pinggir Tol Jagorawi, Sopir Bus dan Kernetnya akan Dijerat Pasal Berlapis

Karena dipikirannya sang adik ipar sudah dewasa, kata Harum, ia pun hanya memberikan peringatan baginya. Pasalnya, ia sendiri sudah mengetahui Hendra telah memiliki istri dan anak.

"Sudah diperingatkan kakaknya juga kalau dia sudah berkeluarga, cuma masih cuek saja. Ya karena berfikir sudah dewasa, kami pikir dia sadar," ungkapnya.

Sampai akhirnya pada awal Desember 2018, sambung Harum, sang adik mengaku ingin pulang kampung saja.

Baca juga: Begini Cara Sopir Bus Bunuh dan Kubur Istri Siri yang Hamil Sembilan Bulan di Pinggir Tol Jagorawi

Namun ucapan itu ternyata merupakan kebohongan, karena berselang beberapa hari ia mendapat kabar bahwa Hilda telah menikah siri.

Berita Terkait
News Update