Ditjen Rehsos Kemensos Raih 4 Penghargaan di Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2020

Rabu 16 Des 2020, 13:59 WIB
Menteri Sosial RI Ad Interim, Muhadjir Effendy dalam acara Workshop Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2020 menyerahkan penghargaan untuk Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.(ist)

Menteri Sosial RI Ad Interim, Muhadjir Effendy dalam acara Workshop Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2020 menyerahkan penghargaan untuk Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kementerian Sosial RI terus berupaya menjalankan visi misi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia Maju, yaitu melalui pengembangan karakter Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial RI Ad Interim, Muhadjir Effendy dalam acara Workshop Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2020 yang diselenggarakan atas kolaborasi Inspektorat Jenderal dengan Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos RI.

Salah satu wujud pengembangan karakter SDM di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI yaitu dengan prestasi yang diraih dan diumumkan pada HAKORDIA 2020.

Prestasi tersebut yaitu, Balai Besar "Kartini" Temanggung meraih TOP 15 Kategori Khusus dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020.

Baca juga: Lampaui Target, Program ATENSI Dirjen Rehabilitasi Sosial Dapat Apresiasi

Inovasinya berjudul Mencapai Nol Kerentanan Penyandang Disabilitas Intelektual Melalui Sheltered Workshop Peduli (SWP).

SWP ini hadir menyelenggarakan kegiatan ekonomi produktif melalui kewirausahaan. Keunikannya adalah dari layanan penjangkauan berbasis pendekatan pelayanan partisipatif, inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan.

Selain itu, Balai "Wasana Bahagia" Ternate meraih Prestasi TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020.

Inovasinya dikenal dengan Pemberdayaan Sahabat ODHA di kota Ternate, Maluku Utara (BASODARA) yang terdiri dari 3 layanan sosial yang ditujukan untuk setiap kebutuhan dan permasalahan yang dialami Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Baca juga: Direhsos Anak Susun Pedoman Kampanye Sosial Rehabilitasi Sosial Anak

Layanan sosial tersebut adalah Tim Reaksi Cepat, kunjungan rumah/ konsultasi dan pemberdayaan berbasis komunitas.

Kemudian, Balai Anak "Handayani" Jakarta mendapat prestasi dalam Komitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2020 dan Adrianus Alla, Kepala Sub Bagian Program dan Perencanaan Setditjen Rehsos meraih prestasi sebagai ASN berintegritas.

Tidak hanya itu, saat ini sebanyak 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial diusulkan menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan sedang menunggu pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menteri Sosial RI Ad Interim, Muhadjir Effendy memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah dicapai oleh UPT maupun individu ASN di lingkungan Kementerian Sosial RI. "Saya mengapresiasi upaya jajaran Kemensos selama ini," ungkapnya.

Baca juga: Mensos: Rehabilitasi Sosial Bangun Peradaban Manusia

Mensos juga menyampaikan hal penting bahwa semua pegawai Kementerian Sosial harus terus menjaga integritas selama bertugas, tidak menerima pemberian apapun sebagai bentuk gratifikasi, serta menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Selain itu, Mensos juga berpesan Pegawai Kementerian Sosial untuk tidak ikut terprovokasi dengan situasi dan kondisi saat ini, turut serta merasakan keprihatinan, agar selalu bijak dalam bermedia sosial, fokus dalam meningkatkan kinerja baik individu maupun organisasi, dan saling menguatkan.(tri)

Berita Terkait

News Update