Kasus Covid-19 Bertambah di Atas 6.000, Satgas Akui Positivity Rate Mengkhawatirkan

Selasa 15 Des 2020, 18:53 WIB
Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus positif Covid-19 kembali melonjak di atas 6.000 orang. Itu menunjukkan masih tingginya penularan penyakit tersebut di tengah masyarakat, Satgas mengakui positivity rate mengkhawatirkan.

     Per hari Selasa (15/12) adanya penambahan kasus positif sebanyak 6.120 orang, sehingga secara nasional menjadi 629.429 orang. 

      Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (15/12).  Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada hari Selasa (15/12)  bertambah menjadi 155 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 19.111 orang. 

Baca juga: Positif Covid-19, Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Karyoto Isolasi Mandiri di RS Polri

     Pasien sembuh dari Covid-19 pada hari Selasa (15/12) bertambah sebanyak 5.699 orang, sehingga secara nasional menjadi 516.656 orang. 

      Sedangkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku  Adisasmito menegaskan saat ini angka positivity rate di tingkat nasional mencapai 14,1 persen, dan ini lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya mencapai 13,81persen. 

      "Angka ini sangat mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian kita semua,"  terang Wiku dalam keterangannya tentang perkembangan Covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa sore (15/12). 

Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Polres Depok Razia Kerumunan untuk Menjaga Kondusifitas Libur Nataru

      Keterangan Wiku disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Ia menilai tingginya positivity rate mencerminkan masih banyaknya penularan Covid-19 yang terjadi masyarakat. 

       "Terkait dengan hal ini saya meminta kepada masyarakat untuk secara serius dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan dalam setiap kegiatan," terang Wiku. 

     Dia mengingatkan agar jangan sedikit pun  lengah karena apabila kita lengah maka secara langsung kita membuka kesempatan untuk tertular dan menulari orang-orang terdekat kita. 

Berita Terkait
News Update