"Alhamdulillah semua berjalan lancar, saya tanyakan istri dan mengevaluasi kondisi teman-teman di KBRI yang lain, sebagian besar baik-baik saja, hanya satu dua yang sedikit takut setelah itu normal. Kemudian akan ada semacam tes anti bodi terhadap saya, untuk melihat kemanjuran vaksin tersebut”, ungkapnya.
Dalam vaksinasi ini, menurut Husin, UEA menggunakan vaksin Sinopharm dari Tiongkok. Tentang kehalalan dari vaksin ini, Husin mengatakan penduduk lokal UEA 100% muslim, pasti sudah dilakukan verifikasi kehalalan dan kemanjuran terkait vaksin Sinopharm. Masyarakat pun yakin vaksin yang diproduksi Sinopharm itu halal. (johara/tha)