ADVERTISEMENT

Awas Bencana Bencana Hidrometeorologi, BNPB: Waspadai Puncaknya di Bulan Januari-Maret

Sabtu, 12 Desember 2020 14:26 WIB

Share
Awas Bencana Bencana Hidrometeorologi, BNPB: Waspadai Puncaknya di Bulan Januari-Maret

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, di antaranya banjir, tanah longsor dll.

Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/12) menyebutkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 8 Desember 2020 lalu menyebutkan, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level "moderat". 

Baca juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Bencana Alam, DPR: Pastikan Sesuai Prokes Agar Tak Muncul Klaster Pengungsian

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya, suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar -1.4°C, sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari – Maret 2021, dan kemudian akan melemah pada bulan Mei 2021.

Herizal menambahkan bahwa musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksikan akan berlangsung hingga bulan April 2021.

Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga  sangat tinggi  atau lebih besar 300 mm per bulan pada bulan Desember 2020 – Januari 2021.

Baca juga: Kapolres Depok Gelar Pasukan Tanggap Bencana Alam

Daerah-daerah yang dimaksud antara lain berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.

"Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksikan untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari – Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia,” ujar Herizal. (johara/tri).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT