Bersiap Hadapi Musim Penghujan, Pemkot Jaktim Ciptakan Kampung Tangguh Bencana

Jumat 27 Nov 2020, 18:35 WIB
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. (Ifand)

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar. (Ifand)

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengajak warganya untuk menciptakan "Kampung Tangguh Bencana". Hal itu dilakukan lantaran di wilayah yang berbatasan dengan Kali Ciliwung kerap diterjang banjir kiriman dari Bogor.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya tengah menggelar sosialisasi untuk Kampung Tangguh Bencana ini. Maka dari itu, ia mengajak seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan masyarakat untuk mengantisipasi musim penghujan.

"Karena ketika musim penghujan datang, pastinya berisiko terjadinya bencana," katanya, Jumat (27/11).

Kampung Tangguh Bencana ini, kata Anwar, nantinya akan dilakukan penanganan ekstra saat bencana banjir tiba-tiba menerjang.

Baca juga: Kepulauan Seribu Utara Hadirkan Posko Siaga Bencana

Kampung Tangguh bencana ini, kata Anwar, nantinya saat bencana banjir itu datang, langsung dilakukan penanganan ekstra. Mulai dari masyarakat hingga semua UKPD terkait bersiap dengan tupoksi masing-masing.

“Ini dilakukan agar ketika terjadi bencana tidak saling tunjuk atau saling menyalahkan, bekerja sesuai tupoksi dan SOP (standar operasional prosedur),” tambahnya.

Anwar menambahkan, dalam program 'Kampung Tangguh Bencana' semua risiko terjadinya bencana akan disiapkan untuk meminimalisir terjadinya dampak. Mulai dari evakuasi hingga tempat penampungan yang sesuai dengan prokes Covid-19 harus dijalankan dengan baik.

"Meski begitu kami berharap bencana banjir tidak terjadi di wilayahnya dan kalau pun ada tidak terlalu parah," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Kampung Tanggap Bencana

Salah satu contoh wilayah yang akan digalakkan Kampung Tangguh Bencana adalah di RW 16 Cililitan. Karena kawasan itu berada di area Kali Ciliwung dan berisiko menjadi daerah banjir saat hujan tiba.

Berita Terkait

News Update