TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang diketahui memiliki suara terbanyak berdasarkan tiga lembaga survei dalam Pilkada 2020 Kota Tangsel akan tetap menjaga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang besebrangan pandangan politik dengannya.
Dirinya mengaku pertarungan politik telah usai sejak hari pemungutan suara pada tanggal (9/12/2020), seperti yang telah ia katakan di posko pemenangannya.
"Pertarungan sudah selesai, kita kembali kepada fungsi masing-masing," ujar Benyamin saat ditemui di kantornya, Jumat (11/12/2020).
Benyamin mengaku dalam memilih pejabat sebagai pembantunya dalam memimpin Kota Tangsel, dirinya berpatokan kepada kinerja bawahannya.
Baca juga: Apresiasi Kerja Relawan, Saras Akui Kekalahan di Pilkada Tangsel
Dirinya mengaku jika ASN memiliki kinerja baik, meski besebrangan pandangan politik maka dirinya tetap akan memperjuangkannya.
"Patokan saya bukan kemarin (saat Pilkada), tapi kinerja mereka. Kalau kinerjanya bagus, ya alhamdulillah (akan diperjuangkan). Kalau kinerjanya buruk, walaupun dia mendukung saya, ya mohon maaf saya akan tegakkan aturan saja gitu ya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomer urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Wali Kota Tangsel yang baru untuk tidak menghukum ASN yang besebrangan arah politik.
Saras berharap Walikota Tangsel yang baru dapat memberikan ruang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dalam membangun Tangsel.
Baca juga: Tiga Lembaga Survei Menyatakan Benyamin-Pilar Menangi Pilkada Tangsel
"Kami berharap anda dapat mengayomi semua warga Tangsel. Janganlah menghukum mereka yang telah memilih paslon yang lain dengan memecat mereka dari jabatan mereka. Namun, tunjukkan pada mereka dan Indonesia bahwa anda dapat memberi ruang untuk siapapun yang berbeda pandangan dari anda untuk turut serta membangun Tangsel," katanya. (toga/tri)