Kasus Positif Covid-19 Dekati 600 Ribu, Satgas Minta Masyarakat Disiplin 3M

Kamis 10 Des 2020, 19:21 WIB
Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA - Kasus positif Covid-19 mendekati angka secara nasional sebesar 600 ribu. Itu terjadi setelah ada penambahan per hari Kamis (10/12/2020) sebanyak 6.023 orang.

Dengan tambahan itu, total menjadi atau sebanyak 598.933 orang, hampir dapat dipastikan besok mencapai 600.000 kasus. Penambahan kasus di atas 6.000 tersebut menunjukkan penularan Covid-19 di tengah masyarakat masih terus terjadi. 

Sebab itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, agar masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menggunakan jarak dan mencuci tangan dengan sabun).

Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Polres Kepulauan Seribu Patroli Laut, Pastikan Nelayan Bebas Virus Corona

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Kamis (10/12/2020) juga mengumumkan adanya pasien sembuh sebanyak  4.530 orang, sehingga secara nasional menjadi 491.975 orang. 

Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Kamis (10/12/2020) meningkat sebanyak 165 orang, sehingga secara keseluruhan pasien wafat menjadi 18.336 orang. 

Dalam keterangannya, Wiku menjelaskan pelaksanaan testing di minggu  pertama di bulan Desember 2020 pelaksanaan testing CCovid-19 sudah mencapai 96,35 persen. 

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Tangsel Gandeng Ulama

"Ini merupakan capaian tertinggi selama masa pandemi Covid-19. Jumlah ini semakin mendekati standard yang ditentukan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," kata Wiku dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/12) sore. 

Dia menjelaskan pada prinsipnya testing dan  tracing merupakan dua upaya yang tidak dapat dipisahkan dan harus linear dengan tindakan treatment lanjutan jika diperlukan. 

Oleh karena itu, terang Wiku, masifkan 3T untuk dapat menekan angka kasus positif Covid-19, dan kematian serta meningkatkan angka kesembuhan nasional. (johara/win)

Berita Terkait
News Update