TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menggandeng ulama untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, eksistensi ulama selalu mendapat tempat khusus di hati masyarakat, terutama warga Tangerang Selatan.
Menurutnya akan sangat efektif jika ulama bersinergi bersama pemerintah daerah untuk terus sosialisasikan hidup sehat.
"Ulama sudah digandeng untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Tolong bantu pemerintah dalam menangani dan ikut terus menyosialisasikan pentingnya menjaga 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan juga menjauhi kerumunan). Karena apabila ulama yang memberikan pemahaman biasanya masyarakat akan patuh," ujar Benyamin, Kamis (10/12/2020).
Benyamin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengajak seluruh elemen untuk bersinergi menangani kasus Covid-19.
"Mengingat perkembangan belakangan ini, dimana pandemi Covid-19 belum juga berakhir, apabila kita tidak sama-sama berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini," katanya.
Dilansir dari laman covid19.tangerangselatankota.go.id, Tangsel mengalami penambahan hari ini pada 10 Desember 2020 sebanyak 14 dengan total 3087 kasus terkonfirmasi.
Dengan angka kesembuhan yang sudah mencapai total 2.570.Namun angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 138 kasus yang sudah terkonfirmasi.
Tangsel sendiri masih berada di zona merah untuk kasus Covid-19 dengan tingkat kesiplinan yang baru mencapai angka 77 persen. (toga/win)