Total penyediaan beras untuk alokasi Agustus – Oktober 2020 adalah 450.000 ton dengan kualitas medium yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog di seluruh gudang-gudang Bulog di Indonesia.
Baca juga: Komisi IV DPR Mendukung Bulog Melaporkan Temuan Beras Plastik
"Untuk memastikan proses penyaluran Bansos Beras berjalan lancar, saya sendiri ikut langsung mengawasi, bahkan khusus membentuk tim monitoring dan evaluasi (Monev),” ujarnya.
Tim ini, lanjutnya, memantau dan mengawasi langsung seluruh proses pekerjaan, baik dalam pengelolaan waktu, kepastian kualitas beras dan juga proses penyalurannya kepada keluarga penerima manfaat.
“Alhamdulillah terlaksana dengan lancar dan sesuai ketentuan, karena amanah yang kita kerjakan ini untuk kepentingan rakyat banyak," kata Budi Waseso.
Ia menambahkan, selain bermanfaat untuk keluarga penerima manfaat, program bantuan sosial beras ini juga menguntungkan bagi para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19.
Baca juga: Buwas Minta Pemerintah Segera Melunasi Utangnya Kepada Bulog
Karena beras yang dibeli Bulog berasal dari petani tersebut saat panen raya sesuai amanah Inpres nomor 05 tahun 2015.
Perum Bulog, tambahnya, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu mensukseskan program pemerintah selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19 dan selanjutnya Bulog juga sangat siap menjalankan penugasan penyaluran bantuan sosial selanjutnya dari pemerintah. (rizal/tri)