Wali Kota Jakarta Timur M.Anwar.(dok)

Jakarta

Kampung Tanggap Bencana di Jakarta Timur, Target Pindahkan 1000 Warga Dalam 3 Jam

Senin 07 Des 2020, 07:40 WIB

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, menjadikan RW 16, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, sebagai Kampung Tangguh Bencana.

Mereka pun menargetkan, dalam evakuasi banjir di lokasi itu akan rampung dalam tiga jam untuk memindahkan 1000 orang.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya menjadikan RW 16 Kelurahan Cililitan sebagai Kampung Tangguh Bencana.

Karena nanti ketika banjir datang, selain pengurus RT/RW yang paling mengetahui kondisi warga dan lokasi, setiap Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dilibatkan.

Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Kampung Tanggap Bencana

"Semuanya akan terlibat dalam evakuasi ini, guna mengantisipasi banjir di musim hujan," katanya, Minggu (6/12).

Dikatakan Anwar, penanganan evakuasi bagi kelompok rentan seperti lansia, anak, dan ibu hamil, tetap menjadi prioritas.

Namun nantinya di masing-masing tenda akan diberlakukan penerapan protokol kesehatan guna mencegah kerumunan.

“Intinya dalam penanganan bencana pada tahun ini harus dikemas sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Jakarta Berpotensi di Diguyur Hujan, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam menambahkan, agar  Kampung Tangguh Bencana bebas Covid, pihaknya juga menyiapkan tenda dengan sekat.

 "Sekat itu untuk mencegah kerumunan warga dan kontak warga satu dengan lainnya," ujarnya.

Dikatakan Salam, nantinya dalam satu tenda yang disiapkan, masing-masing tenda terdapat empat sekat. Kapasitas daya tampung satu sekat ini bisa menampung satu keluarga beranggotakan lima jiwa.

"Kita pakai standar protokol kesehatan. Karena ini kan untuk mencegah kerumunan, nanti juga ada pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas di lokasi," tutur Abdul.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di 23 RT Terendam Banjir

Untuk Evakuasi korban banjir, kata Salam, proses yang dilakukan petugas gabungan dari rumah warga hingga ke posko pengungsian ditarget rampung tiga jam.

Angka itu harus dijalankan di satu RW yang saat ini menjadi Kampung Tangguh Bencana.

"Untuk satu RW dengan kisaran 1.000 jiwa lama waktu evakuasi sampai ke posko pengungsian 3-5 jam," ungkapnya.

Perkiraan waktu itu, kata Salam, jika evakuasi dilakukan saat ketinggian air luapan kali Ciliwung di RW 16 masih berkisar di ketinggian satu meter.

Baca juga: BNPB: 5 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terendam Akibat Banjir di Medan

Dan dalam waktu tiga jam itu juga, pihaknya sudah bersiap dengan konsumsi pengungsi yang dimasak di dapur umum.

"Dapur umum dibuka setelah pengungsi masuk ke posko, jadi begitu instruksi masuk kita semua langsung bergerak cepat," pungkasnya. (ifand/tri)

Tags:
Kampung Tanggap Bencanadi Jakarta TimurTarget Pindahkan 1000 WargaDalam 3 Jam

Reporter

Administrator

Editor