Refleksi Akhir Tahun Tokoh Yanto Eluay: Jangan Cari Sensasi Dengan Mengorbankan Rakyat Papua

Minggu 06 Des 2020, 06:10 WIB
Tokoh Papua Yanto Eluay.

Tokoh Papua Yanto Eluay.

Hal ini menyebabkan banyak orang Papua mati dengan saling membenci, dendam dan marah terhadap sesama manusia yg berbeda ras dan agama. Semuanya dianggap sebagai kehendak Tuhan untuk mencapai kemerdekaan.

“Saya pernah berada dalam masa dimana saya berpikir seperti itu. Dalam perenungan hidup, mencari kebenaran sejarah Papua dan melihat masa lalu yang kelam, saya akhirnya mengambil keputusan memulai pergerakan untuk mengakhiri semua itu," kata Yanto.

Ketua P5 itu pun kemudian menghimbau kepada para saudaranya di Papua untuk mengakhiri keinginan-keinginan seperti itu.

“Kepada saudara-saudariku masyarakat Papua yg saya cintai, marilah kita akhiri semua itu. Sudah cukup kita berjalan dalam lembah kekelaman, penderitaan, tangisan dan airmata.  Biarlah ini menjadi catatan Sang Pencipta. Mari kita bangkit dari lembah kekelaman, berjalan dalam terang Kristus dan membangun Masyarakat Adat yang bermartabat, mempunyai jati diri, wibawa dan kehormatan di atas tanah Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” katanya.

“Selamat menyambut kelahiran Sang Raja Damai saudara-saudaraku setanah Papua, Damai sejahtera untuk kita semua” kata Yanto menutup penjelasannya.

HU ONDOFOLO IGWAIGWA ONDIKELEUW HALEUFOITEUW Yanto Khomlay Eluay. (rilis/win)

Berita Terkait

News Update