uru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah. (ist)

Nasional

Kemlu Panggil Dubes Inggris, Terkait Deklarasi Benny Sebagai Presiden PBM

Sabtu 05 Des 2020, 10:27 WIB

JAKARTA –  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memanggil Dubes Inggris Owen Jenkins, pada 4 Desember 2020, terkait deklarasi pemerintahan sementara Papua Barat Merdeka (PBM).

Deklarasi ini digalang oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pimpinan Benny Wenda di Inggris. 

"Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Duta Besar Ngurah Swajaya atas instruksi Menteri Luar Negeri RI telah memanggil Dubes Inggris Owen Jenkins, pada 4 Desember 2020," ujar Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (05/12/2020). 

Baca juga: Benny Klaim Jadi Presiden Papua Barat, Jubir Kemlu: Ngaku-ngaku Aja

Faizasyah mengatakan kepada Dubes Jenkins telah disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua. 

"Dubes Inggris menjanjikan akan menyampaikan protes keras Indonesia tersebut. Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," terang Faizasyah. 

Seperti diketahui, ULMWP mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat Merdeka dengan presiden Benny Wenda. 

Baca juga: Kemlu Mengkonfirmasi Soal Wanita WNI yang Ditangkap di Filipina Terkait Bom

Pengumuman Benny Wenda sebagai presiden dilakukan di akun Twitter miliknya pada Selasa (01/12/2020) lalu.

Pengumuman sepihak ini dilakukan bersamaan dengan tanggal yang diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).(johara/tri)

Tags:
Kemlu Panggil Dubes InggrisTerkait DeklarasiBenny Sebagai Presiden PBMpapua barat

Reporter

Administrator

Editor