Azis Syamsuddin Dukung Jokowi Dalam Program Reforma Agraria

Sabtu 05 Des 2020, 08:15 WIB
Azis Syamsuddin. (ist)

Azis Syamsuddin. (ist)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin  mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo terkait percepatan dan akselerasi program reforma agraria di Indonesia.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuannya dengan pegiat reforma agraria di Istana Merdeka, Kamis (3/12/2020).

"Kita sejalan dengan pernyataan Bapak Jokowi. Reforma agraria sudah menjadi urgensi untuk menjamin kepastian hukum dalam status, kepemilikan, dan hak-hak atas tanah; serta menyelesaikan berbagai persoalan sengketa tanah di lapangan,” kata Azis Jumat (04/12/2020).

Baca juga: Jokowi: Redistribusi Tanah Dipercepat Agar Segera Dirasakan Masyarakat

Menurutnya, hal ini perlu didukung sehingga tercapai cita-cita yang tertuang dalam Perpres nomor 86 tahun 2018 tentang reforma agrarian.

Untuk  diketahui, pada tahun 2018 lalu Presiden Jokowi menerbitkan Perpres 86/2018 tentang Reforma Agraria dengan tujuan untuk penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui Penataan Aset dan disertai dengan Penataan Akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Akibat dari konflik-konflik agraria ini, lanjutnya, banyak petani dan nelayan yang kehilangan mata pencaharian.

Baca juga: Jokowi Sebut Ekspor Indonesia Surplus 17 Miliar Dolar AS

“Reforma Agraria hadir untuk mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah yang sejatinya akan memberikan harapan baru untuk perubahan dan pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” tegas Azis.

Menurutnya, reforma agraria secara fundamental memberikan program-program yang dapat menuntaskan masalah kemiskinan masyarakat desa, meningkatkan kesejahteraan dengan kemandirian pangan nasional dan  meningkatkan produktivitas tanah.

Selain itu juga memberikan pengakuan hak atas tanah yang dimiliki baik secara pribadi, negara, dan tanah milik umum yang pemanfaatannya untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

News Update