Ali menuturkan, hingga kini pihaknya mengerahkan 15 bus sekolah yang sudah dimodifikasi khusus mengevakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19.
Perubahan itu meliputi pemberian sekat antara awak bus dengan bagian kursi penumpang, guna mencegah kontak dengan pasien terkonfirmasi.
"Karena pernah awak bus kami di colek oleh pasien, makanya langsung kami sekat," imbuhnya.
Baca juga: Ikut Andil Penanganan Covid-19, Bus Sekolah Evakuasi 238 Pasien Selama Sepekan
Atas tugas yang dijalaninya itu, sambung Ali, tercatat 24 awak bus sekolah juga ikut terpapar Covid-19, Namun saat ini semuanya sudah sembuh dan sekarang kembali bertugas.
"Dan selama proses evakuasi awak bus sekolah mengenakan alat perlindungan diri lengkap (APD) level 3 sebagaimana yang digunakan tenaga kesehatan," pungkasnya. (ifand/tri)