ADVERTISEMENT

Gunung Semeru Meletus, Semburkan Awan Panas Hingga 2.000 Meter

Selasa, 1 Desember 2020 12:55 WIB

Share
Gunung Semeru Meletus, Semburkan Awan Panas Hingga 2.000 Meter

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Gunungapi Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah Besuk Koboan, Selasa dini hari (1/12), pk. 01:23 WIB.

Dalam waktu yang bersamaan sudah tiga gunung yang meletus, yakni Gunung Merapi yang letaknya berbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta , Gunungapi Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur.

Kali ini, Gunung Semeru yang berada di Kabupten Lumajang, Jawa Timur ikut meletus. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, sekitar pukul 23.35 WIB sudah terlihat aktivitas secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter.

Baca juga: Tengah Malam, Gunungapi Ili Lewotolok Kembali Erupsi 4.628 Jiwa Dievakuasi

Sedangkan awan panas guguran, ini tampak pada 01:23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02:00 WIB, awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter.

Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/12) mengatakan, sebanyak 550 warga dievakuasi saat terjadi letusan Gunung Merapi pada Selasa dilihari.

Berdasarkan data sementara pada Selasa (1/12), pukul 09.00 WIB, pengungsian tersebar di dua titik, yaitu di pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan sisanya di Desa Supiturang. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang mencatat sejumlah kebutuhan mendesak, seperti makanan siap saji, dapur umum dan masker.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran dan Gempa Terus Terjadi

Sementara itu, sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD setempat melaporkan hujan yang bercampur abu vulkanik berlangsur dan turun di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat.

Pada saat awan panas guguran masih berlangsung, masyarakat yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT