JAKARTA - Terkait dua pembunuhan, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus, tersangka Haerudin (18) yang membantu tersangka J, membunuh kakak kandungnya D. Jenasah D diketahui dikubur di lantai rumah kontrakan mereka di Sawangan, Kota Depok. Juga bantai sesama tukang bakso.
Penangkapan Haerudin dari hasil pemeriksaan J yang ditangkap Polresta Depok. Haerudin dibekuk Unit I Subdit Resmob di Pimpin AKP Rulian Syauri di rumah kontrakan di Kampung Parigi, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (19/11/2020) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka Haerudin dan J juga pernah membunuh rekannya MS saat mereka tinggal di rumah kontrakan di Kampung Parigi, Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Agustus 2020 lalu.
Baca juga: Warga Depok Geger, Tulang Manusia Ditemukan di Lantai Kontrakan
Motif pembunuhan tersebut, kata Yusri, Haerudin sakit hati terhadap MS lantaran sering dilecehkan saat ia tidur di rumah kontrakan itu. Haerudin lalu menceritakan pelecehan itu kepada J.
"Saat Tersangka H tidur, MS mencoba melakukan oral seks terhadap H. Diduga MS ini memiliki kelainan seksual. Atas perbuatan MS, tersangka H dan J kesal dan sakit hati, sehingga membunuh MS," pungkasnya.
Jenasah MS lalu dikubur di kebun kosong di belakang rumah kontrakan mereka di Bogor. Keseharian kedua tersangka dan korban merupakan pedagang bakso keliling.
Baca juga: Tulang Manusia Dikubur dalam Kontrakan di Depok, Sempat Disewa 2 Pria
"Pada tahun 2019 tersangka H pernah bekerja dengan korban MS sebagai penjaga warung milik MS di Kabupaten Bogor. Tersangka H berhenti bekerja pada bulan Februari 2020 karena MS memiliki kelainan seksual dan pernah dilecehkan oleh MS," tukasnya.
Rencanakan Pembunuhan
Aksi pembunuhan terhadap MS kemudian direncanakan saat tersangka Haerudin main kerumah J di Kabupaten Bogor, pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB tersangka H, tersangka J dan korban MS naik ke atas rumah untuk mencari sinyal dan bermain Handphone," ujar Yusri.
Baca juga: Lama "Menghilang", Karyawati Ditemukan Tewas Bugil dan Membusuk di Kontrakan Depok
Sekitar pukul 23.30, korban MS tidur tersangka H dan tersangka J mengambil alat untuk membunuh korban MS yang di letakkan di kamar. Tersangka H menggunakan potongan besi rangka sepeda motor, sedangkan tersangka J menggunakan knalpot bekas untuk memukul kepala korban.
Tersangka J kata Yusri memukul kepala bagian sebelah kiri menggunakan knalpot bekas sebanyak 4 kali. Selanjutnya tersangka H memukul di bagian paha menggunakan potongan besi rangka sepeda motor sebanyak 2 kali.
"Lalu tersangka J membekap mulut korban MS menggunakan kemeja kotak-kotak warna merah putih hingga korban meninggal dunia," tukasnya.
Baca juga: Lama "Menghilang", Karyawati Ditemukan Tewas Bugil dan Membusuk di Kontrakan Depok
Setelah itu kedua tersangka mengangkat korban dan membawa jenasah korban ke kebun belakang rumah kosong. Kedua tersangka kemudian menggali lubang dan mengubur jenazah MS. Mereka lalu membawa kabur sepeda motor korban.
Yusri menjelaskan, setelah membunuh MS, kedua tersangka kembali melakukan pembunuhan kepada D, di rumah kontrakan di Sawangan, Depok. Korban D merupakan adik tersangka J. Tersangka J nekad menghabisi nyawa D lantaran tak ingin adiknya menikah lebih dulu dari dirinya.
Baca juga: Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Satpam Pabrik Ternyata Dibunuh Teman
Dalam rekontruksi yang dilakukan petugas, terdapat 20 adegan diperagakan kedua tersangka di depan Gedung Subdit Resmob Ditredkrimum Polda Metro Jaya. (ilham/win )