Dr Reisa : Setelah Divaksin Seseorang akan Ingat yang Harus Diwaspadai

Sabtu 28 Nov 2020, 09:38 WIB
Dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

Dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

JAKARTA – Masyarakat diminta untuk mengenal lebih dekat tentang vaksin dan cara kerjanya. Karena setelah divaksin, tubuh seseorang akan mengingat apa yang harus diwaspadai. 

"Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk, dapat dilawan," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro. 

"Vaksin ini adalah sebagai upaya pencegahan. Jadi, diberikan saat kita sehat. Berbeda dengan obat yan diberikan setelah kita sakit. Jadi, mari kita dukung terus. Tak kenal maka tak kebal, ini bukan sekedar jargon," kata Penan Reisa melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Bekasi Siapkan 200 Tenaga Vaksinator Vaksin Covid-19

Reisa menegaskan Pemerintah terus berupaya mempersiapkan program vaksinasi Covid-19 dengan matang, dan vaksin Covid-19 saat ini masih dalam tahap uji klinis fase 3.

Presiden Joko Widodo pun memastikan persiapannya berjalan dengan baik, seperti meninjau langsung pelaksanaan uji coba vaksin Covid-19 yang melibatkan 1.620 relawan pada Agustus lalu di Bandung, Jawa Barat.

Termasuk peninjauan langsung simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, pada 18 November 2020. 

Menurutnya,  dalam catatan sejarah imunisasi di Indonesia, dimulai dengan imunisasi cacar (1956), imunisasi BCG untuk tuberculosis (1973);  imunisasi tetanus toxoid pada ibu hamil (1974); imunisasi difteri, pertusis, tetanus (DPT) pada bayi (1976); polio (1981); campak (1982); hepatitis B (1997); inisiasi  imunisasi Haemophilus Influenza tipe B dalam bentuk vaksin pentavalen.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Perlu Kehati-hatian dalam Distribusi Vaksin Covid-19

Untuk vaksin HPV guna mencegah kanker serviks mulai didemonstrasikan programnya di tahun 2016 untuk remaja putri di sejumlah provinsi.

Sementara imunisasi untuk Rubella pada tahun 2017 masuk ke dalam program imunisasi nasional.
Vaksin, kata Reisa, sebenarnya sudah diberikan kepada masyarakat sejak masih usia dini, melalui imunisasi.

Pengertian imunisasi sendiri, adalah proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara vaksinasi.

Berita Terkait

News Update