ADVERTISEMENT

Jokowi Tegaskan Perlu Kehati-hatian dalam Distribusi Vaksin Covid-19

Rabu, 25 November 2020 13:56 WIB

Share
Jokowi Tegaskan Perlu Kehati-hatian dalam Distribusi Vaksin Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Presiden Jokowi berharap setelah dilakukan vaksinasi pada awal Januari 2021 akan terjadi pemulihan kesehatan masyarakat, sehingga dapat memicu kegiatan ekonomi.

"Kita berharap lapangan kerja juga tercipta dengan kegiatan ekonomi masyarakat tersebut," terang Jokowi dalam sambutannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Acara itu juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan para menteri di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga: Jokowi Bicara OTT Edhy Prabowo: Hormati Proses Hukum Terhadap Pejabat Negara

Presiden menegaskan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan sekitar akhir 2020 atau awal Januari 2021. "Kita telah melakukan simulasi vaksin di berbagai tempat," tandas Jokowi.

Kepala Negara mengakui tidak mudah melakukan distribusi vaksin ke 514 kabupaten/ kota dan juga 34 provinsi di Indonesia.

Sebab, lanjut mantan gubernur DKI Jakarta ini, diperlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit. "Cold chain atau pendinginnya memerlukan syarat kedinginan tertentu," ungkap Jokowi.

Baca juga: YLKI Minta Biaya Vaksin Covid-19 100 Persen Ditanggung Negara

Presiden menegaskan perlu dilakukan secara hati-hati dalam mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh wilayah di tanah air. (johara/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT