JAKARTA - Sejak siang hingga petang Rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terpantau sepi, tidak nampak aktivitas yang mencolok.
Hanya saja, tadi siang pukul 15.12 WIB sempat didatangi beberapa orang dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terlihat di lokasi ada dua mobil penyidik yang datang dan masuk ke gerbang rumah dinas yang berlokasi di perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca juga: Istana Buka Suara Soal Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo
Rumah yang berada di komplek Menteri itu terlihat sepi, hanya ada petugas keamanan yang membuka pintu gerbang. Penyidik yang berjumlah dua orang tersebut tidak lama di dalam rumah dinas Menteri KKP Edhy Prabowo, karena sekitar 30 menit berselang keduanya pun keluar.
Namun pihak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memberikan keterangan apapun. Hingga petang menjelang maghrib, masih tidak ada aktivitas apapun yang berlangsung di rumah bernomor 26 itu.
Susana di sekitar perumahan juga sepi, nampak tidak sedang terjadi apa-apa. Rumaah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dibiarkan lengang tanpa pengawasan maupun police line.
Baca juga: KPK Harus Bisa Buktikan Penangkapan Edhy Prabowo Bukan Politis
Hanya terlihat beberapa awak media yang juga tengah menunggu kelanjutan kasus Edhy Prabowo atas dugaan korupsi ekspor benur.
Sebelumnya, Menteri Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), Edhy Prabowo, dijemput penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepulang dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Pihaknya kini tengah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK. (rizal/tha)
