Orderan Sepi Gegara Pandemi, Abang Ojol Ini Andalkan Pembagian Sembako
Selasa, 24 November 2020 14:43 WIB
Share
Pengemudi Ojol, Alam, menunggu orderan, di selter Stasiun Depok Lama. (angga)

SAAT pandemi Covid-19  ini, Alam (50), pengemudi ojek online (Ojol), berharap Pertamina tetap menyediakan premium di SPBU. Pasalnya, penghasilan jauh menurun drastis, sehari dapat Rp20 ribu sudah alhamdulillah.

"Sehari-hari menggunakan bahan bakar premium jika tidak ada pertalite. Jika pemerintah berencana akan menghapuskan BBM premium akan menjadi tambah sulit lagi," ujarnya kepada poskota.co.id, di selter Stasiun Depok Lama, Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok, Senin (23/11/2020) siang.

Bapak empat anak ini mengaku sudah 10 tahun menjadi pengemudi ojol. Namun baru pada masa pandemi ini merasakan sulitnya mendapatkan orderan.

"Ini keluar rumah jam 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sebelum pandemi bisa mendapatkan uang Rp100 ribu, namun kini paling besar Rp20 ribu juga sudah alhamdullilah," kata anggota Grab Depok Bersatu (GDB) itu.

Baca juga: Ojol Sepi, Sugima Nyambi Dagang Tisu: Lebih Baik daripada 'Main Tuyul'

Sehingga, ia berharap kepada Pertamina dan pemerintah agar memperhatikan nasib pengemudi ojol.

"Jika lagi sepi sampai tidak makan siang, sering juga sampai menunggu pembagian makanan atau sembako di jalan oleh orang dermawan. Karena uang yang didapat seada-adanya, dan itu mending buat orang rumah buat bisa nambah-nambah dapur," imbuhnya. (angga/ys)