ADVERTISEMENT

Polisi Panggil Ketua RT di Muara Angke Terkait Dugaan Pungutan Rp20 Ribu untuk Ambil Sembako

Senin, 23 November 2020 17:37 WIB

Share
Polisi Panggil Ketua RT di Muara Angke Terkait Dugaan Pungutan Rp20 Ribu untuk Ambil Sembako

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Warga  Muara Angke, RT 02, RW 022, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya pungutan Rp20 ribu oleh Ketua RT, untuk mendapatkan paket sembako bantuan sosial Covid-19. Polisi pun memanggil RT terkait.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, telah memanggil ketua RT 02 untuk dimintai keterangan.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan terhadap RT nya dengan saksi-saksi korban yang ada di sana," kata Ahrie, saat ditemui di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (23/11/2020).

Selain itu, polisi juga membawa beberapa sembako yang masih ditimbun di kediaman ketua RT tersebut sebagai barang bukti. "Tadi beberapa masih ada yang kita bawa dulu sementara ya," jelasnya.

Sebelumnya, Salah satu warga RT 02 RW 022 Kelurahan Pluit, Tari (45) mengeluhkan dirinya harus membayar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu kepada ketua RT setempat supaya paket sembako bisa ia ambil. Paket sembako itu dikirimkan pemerintah.

Baca juga: Gandeng Kemensos, YPJI Sukses Bagikan 5300 Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

"Ngambilnya pakai KK ini. Bayarnya 15 ribu, kadang 20 ribu. Kalo nggak bayar, nggak dapat," kata Tari saat ditemui di permukiman RT 02 RW 022 Pluit, Minggu (22/11/2020) kemarin.

Hal serupa dikatakan warga lainnya, Nurmiyati (50). Nurmiyati mengatakan bahwa ada sekitar 200 KK di RT 02 RW 022 Pluit yang belum mendapatkan paket sembako yang terakhir kali diterima pihak RT setempat.

Ia pun meminta kepada ketua RT bahwa paket sembako yang sudah datang langsung dibagikan tanpa harus ditahan-tahan.

Baca juga: Anggota Eks Brimob Bagikan Sembako untuk Anak Yatim dan Orang Jompo

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT