5 Hari Hadir di Indonesia, Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power Diklaim Ludes

Kamis 19 Nov 2020, 09:39 WIB
Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power.i(st)

Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power.i(st)

JAKARTA – Meski ditengah Pandemi Covid-19, Inovasi Mobil Listrik hadir di Indonesia menjadi incaran pembeli khususnya akhir tahun ini.

Indomobil Nissan mengklaim, Nissan Kicks e-Power sudah ludes terjual pasca lima hari hadir di tanah air.

Tak tanggung-tanggung, konsumen rela ikut masuk dalam waiting list untuk membeli mobil elektrik bergenre compact SUV ini, yang terjual habis hanya dalam waktu 5 hari sejak diperkenalkan di Indonesia.

Presiden Direktur Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go, menuturka rasa senang atas antusiasme pengguna mobil di Indonesia atas mobil berteknologi inovatif ini.

Baca juga: Tidak Ada Mobil Baru Untuk Pimpinan dan Anggota DPRD DKI

“Ini memang salah satu produk unggulan Nissan. Saya senang masyarakat Indonesia menyambut Nissan Kicks e-Power dengan baik hingga sold out dalam waktu singkat, terutama karena ini berarti masyarakat semakin aware dan dekat dengan teknologi mobil terkini yang memberikan 100% pengalaman berkendara dengan tenaga elektrik. Ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna mobil di Indonesia,” kata Evensius dalam keterangan  persnya,  Kamis (19/11/2020).

Ludes terjual ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara asal produsen mobil Nissan, yaitu Jepang. 

Menurut laporan bescarweb.jp pemesanan di Jepang mencapai lebih dari 10 ribu unit hingga Juli 2020. Adapun model ini baru debut di Negeri Sakura pada 24 Juni 2020.

Kabar teranyar, jika ingin memesan mobil dua seat ini di Jepang harus waiting list hingga Januari 2021.

Baca juga: Model Mobil Baru Dongkrak Penjualan di Pasar Mobil Kemayoran

Nissan Kicks e-Power memang ramai diperbincangkan di sosial media akhir-akhir ini. Bahkan mobil inovasi teranyar ini sempat menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #mobilajib! Teknologi mobil ini menjadi yang paling banyak disoroti warganet, karena dengan teknologi ini bahan bakar diubah menjadi energi listrik untuk memberikan akselerasi maksimal.

Simpelnya, meskipun mobil elektrik, mengisi ulang energinya tanpa charger listrik, melainkan dengan bahan bakar.

Dengan mengubah bensin menjadi energi listrik dan mengirimkannya ke baterai, digerakkan oleh motor listrik. Baterai lithium-ion mengoptimalkan tenaga untuk pengalaman berkendara yang lebih hemat energi dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

Ada juga Intelligent Forward Collision Warning yang dapat mendeteksi pergerakan tiba-tiba dari mobil kedua yang berada di depan pengemudi dalam satu lajur, sehingga pengemudi bisa mengantisipasi potensi tabrakan.

Baca juga: Mau Beli Mobil Baru? ke GIIAS Saja di BSD

Intelligent Emergency Braking akan secara otomatis mengaktifkan pengereman ringan dan darurat saat resiko tabrakan meningkat.

Dan tak ketinggalan, dengan mengaktifkan fitur Intelligent Cruise Control, secara otomatis mobil akan menjaga kecepatan dan jarak yang aman dari kendaraan di depan pengemudi. Dengan teknologi-teknologi ini, pengemudi akan sangat terbantu dan berkendara menjadi lebih aman. (adji/tri)

Berita Terkait

News Update